Lihat ke Halaman Asli

JATMIKO

Tenaga Honorer Badan Amil Zakat Nasional

Jargon Unik Balapan Liar

Diperbarui: 15 Juli 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo guys,, pernah dengar balapan liar atau mungkin pernah melakukan juga? kali ini Coba deh perhatiin kegiatan balap liar yang ada di sekeliling kita dah biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak remaja kisaran SMP SMA dan sebagainya yang jelas yang nggak punya kegiatan atau Gabut. kalau kita perhatikan, kegiatan tersebut banyak perspektif yang menganggap bahwa hal tersebut dinilai negatif karena banyak kejadian yang merugikan masyarakat , Enggak cuma itu biasanya kegiatan ini dilakukan di malam hari sampai memblokade ruas jalan yang akan digunakan untuk ngetrek . sehingga membuat aktivitas di jalanan terganggu.

lalu apa yang menarik dari hal tersebut? Teman-teman sekalian Pembahasan kita kali ini bukan pada kesenjangan sosial nya, namun lebih tepatnya di tentang bagai komunikasi antar remaja remaja tersebut dalam aktivitas balap liar nya. dalam kelompok tersebut banyak istilah istilah-istilah yang belum dipahami oleh orang awam dan Dan biasanya hanya dipahami oleh kelompoknya saja namun ketika ada yang bertanya mereka akan memberitahu tanpa ada tanpa bersifat rahasia. artinya orang di luar kelompok tersebut Boleh mengetahui dan memahami maksud dan tujuan dari komunikasinya tersebut. Dalam hal ini ada istilah khusus yang dipelajari oleh salah satu bidang keilmuan dalam tatanan linguistik yaitu jargon yang ada pada sub pembahasan sosiolinguistik.

Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau penyelidikan bahasa secara ilmiah (Kridalaksana, 2009:144). Definisi Linguistik juga diungkapkan oleh Tarigan (1986), yaitu seperangkat ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan jalan penerapan metode ilmiah terhadap fenomena bahasa. Jika penjelasan linguistik adalah penyelidikan bahasa secara ilmiah maka Sosiolinguistik dapat didefinisikan sebagai kajian tentang bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat, Sosiolinguistik merupakan ilmu yang interdisipliner. Istilahnya sendiri menunjukkan bahwa ia terdiri atas bidang sosiologi dan linguistik.

Dalam penjabaran sosiolinguistik ada pembahasan terkait vriasi bahasa. Variasi bahasa merupakan istilah yang diasosiasikan dengan perbedaan-perbedaan dalam suatu bahasa yang timbul karena perbedaan-perbedaan dalam suatu bahasa yang timbul karena perbedaan kelas sosial, ekonomi, latar belakang, pendidikan, profesi, ideologi, agama, dan sebagainya (Markamah 2001: 220)

variasi bahasa terjadi karena akibat dari adanya keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam berkomunikasi pada kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Variasi bahasa tersebut ada beberapa pemahaman seperti Akrolek adalah variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi darivariasi sosial lainya;

2) Basilek adalah variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi atau bahkan

dipandang rendah;

3) Vulgal adalah variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pada pemakai bahasa yang kurang terpelajar atau dari kalangan yang tidak berpendidikan;

4) Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia;

5) Kolokial adalah variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yang cenderung menyingkat kata karena bukan merupakan bahasa tulis. Misalnya dok (dokter), prof (profesor), let (letnan), nda (tidak);

6) Jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok sosial tertentu. Misalnya, para montir dengan istilah roda gila, didongkrak, dll;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline