Saat masa pancaroba untuk kemudian memasuki musim hujan seperti saat ini sangat bijak jika kita mensikapinya denga berhati-hati. Kodisi cuaca seperti sekarang ini sangat rawan dan membuat mereka yang tidak memiliki ketahanan tubuh yang baik akan mudah terkena sakit seperti gangguan pernafasan, flu, batuk dan pilek.
Menghadapi kondisi yang demikian, biasanya kebanyakan dari kita-kita ini kemudian berusaha untuk memperkuat ketahanan tubuhnya dengan meminum berbagai macam suplemen vitamin dan mineral agar tubuh tetap bisa bertahan terhadap perubahan cuaca. Tujuannya adalah agar tubuh tidak sakit sehingga aktivitas kegiatan sehari-harinya tidak terganggu.
Pun jika sudah terkena sakit, flu yang disertai dengan batuk misalnya, segera saja menghubungi dokter dan walaupun kemudian ujung-ujungnya harus minum obat agar penyakinya segera sembuh dan bisa bugar kembali untuk menjalani rutinitas pekerjaannya sehari-hari.
Jika hal-hal seperti diatas tersebut selalu terjadi dan berulang kembali, bukan mustahil daya ketahanan tubuh kita malah menjadi semakin menurun dan menjadi tergantung dengan obat dan suplemen vitamin dan minerla buatan pabrik. Padahal jika kita mau, alam sudah memberikan apa-apa saja bagi kebutuhan tubuh kita agar tetap terjaga kesehatannya.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan hasil alam yang berupa tanaman herbal. Tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk tetap menjaga kesehatan di musim pancaroba dan penghujan adalah rimpang jahe.
Rimpang jahe dapat dijadikan minuman kesehatan untuk menguatkan kembali daya tahan tubuh dalam menghadapi penyakit yang disebabkan virus seperti flu, batuk dan pilek. Cara membuatnya juga tak sulit.
Cukup dengan dua buah rimpang jahe seukuran jempol tangan orang dewasa yang sudah terlebih dulu dibersihkan, kemudian digeprek dan langsung direbus dengan air hingga mendidih. Dinginkan dan tambahkan gula jawa atau gula aren jika ingin minuman itu ada rasa manisnya.
Bisa juga dengan cara mengiris rimpang jahe tersebut kemudian diseduh dengan air panas seperti kalau kita membuat teh tubruk, lalu bisa ditambahkan madu atau gula aren jika diinginkan.
Cara yang sederhana dan tak banyak memakan biaya untuk tetap menjaga ketahanan tubuh dalam memasuki musim penghujan. Dan yang juga tak kalah penting adalah tetap menjaga pola hidup yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H