Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

Tai Kucing Rasa Coklat, Lelucon dalam Lagu "Lepen"

Diperbarui: 17 Agustus 2019   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Kalau cinta melekat, tai kucing rasa coklat." Frasa ini mungkin sudah tak asing lagi ditelinga orang-orang yang pernah muda dan jatuh cinta sampai mabuk kepayang. Apalagi para 'bucin', pasti akan mengamininya, wkwkwk!

Tapi siapakah orangnya yang dulu mempopulerkan frasa 'tai kucing' ini? belum tentu para juga para 'bucin' itu tahu kan? Yang mempopulerkan istilah "tai kucing rasa coklat" itu tak lain adalah (Alm) Soedjarwoto Soemarsono, yang lebih dikenal dengan nama Gombloh, seorang penyanyi dan pencipta lagu Indonesia di era 70-an dan 80-an.

Frasa "tai Kucing rasa coklat" ini terdapat dalam lirik lagu Gombloh yang judulnya "Lepen", singkatan dari kata lelucon pendek. Lirik dalam lagu ini memang jenaka dan nakal.

Lagu "Lepen" ini memang unik. Bagaimana tidak, didalam lirik lagunya,  dengan nakal dan jenakanya Gombloh mengasosiasikan orang tua yang galak dengan kata garang, dimana sebelumnya menyebut sosok yang bernama Arya Penangsang. Sosok yang di dalam cerita rakyat Jawa adalah seorang adipati dari Pajang yang kondang karena sifatnya yang pemarah dan temperamental.

Juga yang tak kalah uniknya,  Gombloh menutup lirik lagu "Lepen" ini dengan kata "bangsat". Sebuah kata umpatan yang muncul dari dalam hati sebagai bentuk perlawanan atas ketidakberdayaan seseorang dihadapan orang yang lebih berkuasa. Dan karena lagu ini disampaikan dengan nada yang jenaka maka yang muncul adalah sisi leluconnya yang justru meninggalkan soal patut tidaknya perkataan tersebut dinyanyikan.

Dah ah, mari kita nikmati saja lagu jenakanya Gombloh ini. tak perlu pusing memikirkannya ...hehehe!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline