Beberapa hari belakangan ini sempat heboh dengan adanya tindakan razia terhadap buku-buku yang dianggap berbau kiri. Yang dimaksudkan buku-buku kiri disini adalah buku-buku yang 'mambu-mambu' marxisme, baik judul maupun gambar cover bukunya.
Jika kita ingin agar buku-buku kita selamat dari razia, ada baiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama, silakan diganti judul bukunya. Jangan memakai judul yang yang ada kata marxismenya atau nama Karl Marx-nya. Ubah saja nama itu dengan nama pemikiran kakek berjenggot atau orang tua berjenggot, ata malah mbah jenggot, wkwkwk!
Kedua, ganti saja cover atau sampul bukunya. Jangan sampai gambar sampul buku itu ada gambar wajahnya Karl Marx atau ada warna merah-merahnya, apalagi gambar arit misalnya.
Cover buku bisa diganti dengan gambar rumah gaya Eropa abad 19 atau pemandangan alam misalnya, terserah selera anda, eh tapi jangan gambar gadis setengah telanjang ya, sebab bisa-bisa malah mempercepat kena razia tuh ...hahaha!
Kiranya dua cara tersebut diatas sudah cukup manjur untuk mensiasati agar bisa lolos dari razia buku. Percayalah, mereka yang suka merazia buku itu tak ada yang ngerti 'babar blas' soal-soal yang berkaitan dengan pemikiran materialisme historis sebagai salah satu pemikiran sosial yang masih mewarnai jagat alam pikiran sosial dan filsafat hingga saat ini.
Mereka yang suka razia itu hanya berdasarkan baca judul dan lihat gambat doang, tak lebih dan tak kurang ...hehehe!
podjok pawon, 10 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H