Permintaan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) soal jatah menteri dari PDI-P yang bakal didudukkan di kabinet Indonesia Kerja yang akan datang menunjukkan bahwa hasrat kemaruk akan kekuasaan masih menjadi watak politikus bangsa ini.
Hasrat kemaruk dengan model menodong seperti ini juga menunjukkan bahwa presiden terpilih yang didukungnya ini tak lebih dari orang yang mengemban tugas sebuah partai politik. Singkatnya Presiden Jokowi dimata Megawati masih dipandang sebagai petugas partai dari PDI-P.
Disini saya katakan ironis! Presiden koq ditodong dihadapan orang banyak seperti itu.
Apakah sudah tak ada rasa hormat dan menghargai kepada seorang presiden. Presiden adalah kepala negara, kepala eksekutif yang menjalankan roda pemerintahan untk seluruh rakyat dan warga Indonesia.
Rupanya Megawati tidak melihat realita bahwa sesungguhnya keberhasilan PDI-P menjadi pemenang dalam pemilu sebanyak dua kali ini juga tak lepas dari peranan dan hadirnya seorang yang bernama Joko Widodo ini. Tak ada kader dari PDI-P atau bahkan anak-anaknya sendiri yang memiliki daya pengumpul suara atau daya saing politik yang melebih seorang Joko Widodo.
Dalam pandangan saya tak perlulah sebenarnya Megawati melakukan cara-cara seperti itu. Saya yakin, sebagai orang yang tahu diri, presiden terpilih Joko Widodo ini pasti tak lupa bahwa PDI-P adalah partai pengusungnya yang menempati urutan pertama di pemilu kemarin ini. Jatah kursi menteri dari PDI-P pasti tetap yang terbanyak dibandingkan yang berasal dari partai koalisi pendukungnya yang lain.
Bahkan seandainya ada permintaan dari Megawati pun sebaiknya tetap dilakukan di dalam ruang yang tertutup untuk umum. Entah dalam acara makan-makan atau acara yang sifatnya tak dipublikasikan. Hormatilah dengan sewajarnya seorang presiden yang bernama Joko Widodo.
podjok pawon, 9 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H