Salah satu pembahasan yang akan dirembug dalam Ijtima Ulama IV yang akan akan diadakan pada besok tanggal 5 Agustus 2019 adalah soal posisi Amien Rais sebagai dewan penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Menurut juru bicara PA 212, Novel Bamukmin mengatakan bahwa soal Amien Rais sebagai dewan penasihat ini akan dipertimbangkan lagi keberadaannya di PA 212. Lebih lanjut juga dikatakan bahwa PA 212 kapok untuk melibatkan elit politik dalam kepengurusannya.
Khusus mengenai Amien Rais, masih menurut Novel Bamukmin, PA 212 menganggap bahwa Amien Rais telah sudah mencederai mereka dengan mengeluarkan pernyataan soal rekonsiliasi dengan berbagi kekuasaan 55-45. "Masak partai Allah dan partai setan power sharing?" katanya.
Akankan untuk selanjutnya Anien Rais didepak dari kepengurusan PA 212? Tunggu saja bagaimana nantinya keputusan yang dikeluarkan setelah Ijtima Ulama IV ini berakhir.
Namun ada suatu hal menggelikan jika nantinya benar-benar Amien Rais ini didepak dari kepengurusan PA 212. Masak seorang penasihat sebuah gerakan malah disingkirkan keberadaannya. Bukankah tugasnya penasihat itu memberi masukan-masukan pemikiran yang positif. Apalagi Amien Rais ini juga seorang cendekiawan plus tokoh agama juga, meskipun dia juga nyambi jadi politikus di PAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H