Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

Sarung Tangan Karet

Diperbarui: 6 Maret 2019   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pngdownload.id

Saat berteduh didepan sebuah toko obat dan peralatan medis, tak sengaja Pringgo dan Purnomo  melihat sebuah rak yang memajang beberapa dos kotak berisi alat kontrasepsi yang berupa kondom.

Berhubung mereka berdua menumpang berteduh bersama dengan Mintarsin dan Wuryani, keduanya pura-pura tak melihat jika ada beberapa dos kondom yang dijual didekatnya. Pringgo dan Purnomo hanya saling melirik dan senyum-senyum nyengir saja.

Berbeda dengan Mintarsih dan Wuryani yang  lebih tertarik melihat beberapa produk sarung tangan yang dibuat dari karet yang sangat tipis yang juga dipajang didekat mereka. Tanpa sungkan, Wuryani mengambil sebuah sarung tangan itu dan menujukkannya kepada Pringgo dan Purnomo.

"Lihat nih, sarung tangan karet tipis yang multi fungsi, kalian tahu tidak cara membuatnya?" tanya Wuryani.

"Sarung tangan karet ini dibuat oleh para pekerja pabrik secara masal dengan cara mencelupkan  tangannya ke adonan karet plastik yang encer, lalu tangannya diangkat dan diangin-angikan agar kering karetnya. Setelah kering lalu dilepas, jadilah sarung tangan karet yang tipis ini, " celoteh Wuryani dengan gaya sok tahunya hendak melucu.

Mendengar omongan Wuryani yang seperti itu, Pringgo dan Purnomo jadi terbelalak matanya, lalu keduanya saling berpandangan dan secara bersamaan menoleh ke arah rak yang berisi beberapa dos kondom yang dijual didekatnya. Setelahnya itu keduanya  tertawa tergelak-gelak sambil memegangi perutnya.

Setelah agak bisa menahan tertawanya, Pringgo lalu mengambik 1 dos kondom itu dan melemparnya ke arah Wuryani. Sambil masih tertawa-tawa, Pringgo balik berkata," Wur, coba kau jelaskan kalau barang ini bagamana pembuatannya!"

Sehabis itu baik Pringgo maupun Purnomo tertawa semakin kencang. Sedangkan Wuryani yang menangkap dos berisi kondom itu hanya melotot saja tanpa bisa menjawab ketika mengetahui dos apa yang dipegangnya. Sementara itu  Mintarsih yang ada didekatnya  ternyata juga tak mampu menahan tertawa  ketika melihat Wuryani yang salah tingkah akibat ulah Pringgo dan Purnomo.

podjok pawon, Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline