Senin minggu yang lalu, kira-kira pukul 13.00, saat panas matahari masih menyengat halaman rumah, ada berita yang mengejutkan. Si Pesek alias si Cecek, salah satu kucing betina yang ada di rumah ternyata telah melahirkan anaknya. Hanya satu saja anaknya yang dia lahirkan.
Kejadian persisnya saya tak menyaksikan karena ketika sampai di rumah sepulang menjemput sekolah anak ragil, tahu-tahu si Pesek sudah ada di dalam kardus bekas yang ada di bawah kolong tangga. Si Pesek rupanya masih asyik menjilati anaknya yang baru saja dilahirkan.
Apa jenis kelamin anaknya si Pesek ini belum diketahui. Tapi harapannya, semoga saja anaknya si Pesek ini berjenis kelamin jantan, sehingga nantinya tidak akan menambah jumlah kucing yang ada di rumah. Cukup ada si Iteng dan si Pesek sama anaknya saja.
Yang menarik dari anaknya si Pesek ini adalah dugaan siapa yang sebenarnya telah berhasil “menggandik” si Pesek sampai mengakibatkan bunting dan melahirkan anaknya. Jika dilihat dari warna bulu anaknya , jelas bukan salah satu kucing jantan penghuni rumah. Si Iteng jelas bukan. Caplin, meski dulu sebelum menghilang merupakan kucing jantan yang paling sering berduaan dengan si Pesek, kelihatannya juga bukan. Jadi siapa sebenarnya yang menjadi bapaknya anak si Pesek ini?
Kalau menurut para pembaca siapa yang cocok jadi tersangkanya? Apakah Anhus? atau Arke? atau malah yang nulis ya ..... wakakakakakakkkk
*bayen = melahirkan
podjok pawon. September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H