Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

[Example] Bocah yang Lugu dan Polos

Diperbarui: 24 Mei 2016   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar pinjam dari planet kenthir

Menyambut akan diadakannya lomba nulis anak oleh Komunitas Planet Kenthir, dan kebetulan juga diajak berpartisipasi dengan diberitahu lewat komentar, tak ada salahnya jika saya juga akan melakukan pemanasan terlebih dulu supaya nanti tidak kagok saat menulis cerita tentang anak..

  • Pringgo anak klas 2 SD, saat sedang mendengarkan Pak Guru Karto menerangkan pelajaran ilmu alam tampak selalu mengusap jidatnya dengan air ludah. Hal itu membuat Pak Karto menjadi heran, dan mendekat lalu bertanya.”Pringgo, kenapa kamu mengusap jidatmu dengan air ludah?” dengan polosnya Pringgo menjawab,” Supaya pelajarannya gampang masuk Pak. Pringgo hanya menirukan apa yang ayah Pringgo katakan kepada ibu semalam, biar mudah memasukkan disuruh memakai ludah terlebih dahulu.” Pak Karto yang mendengar jawaban polos dari Pringgo langsung tertawa dan keluar kelas.

  • Pada suatu malam, Sartono seorang bocah kecil yang baru masuk TK secara tak terduga bangun dari tidurnya dan menyaksikan kedua orang tuanya sedang memadu cinta. Dengan wajah polos sambil mengantuk. Bertanyalah Sartono kepada kedua orang tuanya,”Bapak dan ibu sedang apa?” mendengar pertanyaan anaknya itu, si bapak lansung asal menjawab,” Bapak dan ibu sedang bermain mobil-mobilan, Bapak sedang memasukkan mobil ke garasi. Mendengar jawaban seperti itu, Sartono lalu kembali tidur dengan nyenyaknya. Beberapa hari kemudian, peristiwa itu terulang kembali. Tetapi kali ini Sartono bukannya bertanya melainkan berteriak,” Pak itu roda belakang mobilnya belum masuk garasi!

Dah dua saja cerita pemanasannya, semoga bisa menjadi contoh cerita tentang lugu dan polosnya seorang bocah.

Podjok pawon, Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline