Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

Keris Mpu Gandring dan Kutukannya

Diperbarui: 8 November 2015   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sejarahnya, Mpu Gandring ini meninggal karena ditikam oleh Ken Arok dengan keris buatannya sendiri. Sebelum meninggal, Mpu Gandring ini mengutuk Ken Arok bahwa nantinya 7 keturunan Ken Arok, termasik Ken Arok sendiri akan terbunuh oleh keris tersebut. Benarkan kutukan itu terwujud? Mari kita simak bersama.

Dari catatan sejarah, orang yang menjadi korban  dibunuh dengan keris Mpu Gandring ini adalah secara berturut-turut adalah sebagai berikut:

 

Korban pertama dari Keris Mpu Gandring adalah Mpu Gandring sendiri yang ditikam oleh Ken Arok. Mpu Gandring tewas ditikan dengan senjata buatannya sendiri, senjata memakan tuannya.

Korban yang kedua adalah Tunggul Ametung, Akuwu Tumapel suami pertama dari Ken Dedes, yang dibunuh oleh Ken Arok.

Korban ketiga adalah Kebo Hijo (Kebo Ijo) yang sial dan dibunuh oleh Ken Arok.

Korban keempat adalah Ken Arok yang dibunuh oleh Ki Pengalasan atas perintah Anusapati. Anusapati ini adalah anak Tunggul Ametung dan Ken Dedes yang membalaskan kematian ayahnya.

Korban kelima adalah Ki Pengalasan yang dibunuh oleh Anusapati untuk menghilangkan jejak, membungkam selamanya sang pelaku agar dirinya lepas dari tuduhan sebagai dalang pembunuhan.

Korban keenam adalah Anusapati yang dibunuh oleh Tohjoyo. Tohjoyo ini anak Ken Arok dari Ken Umang. Setelah Anusapati, tidak ada korban lagi akibat dibunuh dengan Keris Mpu Gandring.

 

Dari enam korban diatas, hanya Ken Arok dan Anusapati saja yang masih terhitung kerabat, itupun hubungannya sebagai ayah tiri atau anak tiri, tidak ada hubungan darah sama sekali. Jadi dengan demikian kutukan Mpu Gandring ini hanya memakan korban Ken Arok saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline