Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

Badai Bulan September

Diperbarui: 10 September 2015   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Empat puluh tahun telah berlalu

Di akhir September yang kelabu

Dimulai dengan terbunuhnya beberapa serdadu

Juga seorang putri yang manis dan lucu

 

Sejak itu

Pembalasan yang  keji terus berlangsung

Ada yang ditusuk

Ada yang ditikam

Ada yang dipenggal

Ada pula yang harus berakhir di moncong senapan

 

Tatanan  telah berubah

Berubah pula akibatnya

Anak-anak bangsa yang tak terlibat

Harus menanggung dosa orang tua atau kerabat

 

Yang sudah terlanjur berada dinegeri sahabat

Enggan pula untuk pulang

Jika hanya untuk menyerahkan jiwa

Menyerahkan nasib pada rejim yang baru berkuasa

 

Tiga puluh tahun menderita

Tanpa pernah paham akan kejadian yang sebenarnya

Terbelenggu segala kemerdekaannya

Terampas sebagian masa depannya

 

Luka sejarah tetaplah luka

Tetap meninggalkan bekas yang menyakitkan

Menorehkan sejarah yang kelam

Sejarah pembantaian manusia

 

Mari kita kubur dalam-dalam

Segala apa yang pernah terjadi

Kita songsong masa depan bangsa

Dengan bergandeng tangan, seia sekata.

 

 

podjok pawon, September 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline