Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

Melihat Joglo Kotagede dari Dekat

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1391073882731150718

Joglo merupakan salah satu bangunan kuno yang masih banyak dijumpai di Kotagede, meski secara perlahan semakin sedikit saja jumlahnya. Apalagi sudah banyak banguna joglo yang rusak berat saat terjadi bencana gempa bumi Mei 2006, sehingga tidak sedikit sisa-sisa kayu runtuhan rumah joglo yang kemudian dijual begitu saja dengan harga yang murah saat itu. Patut disyukuri,  masih ada  rumah joglo yang berhasil direnovasi kembali yang boleh dikatakan tanpa ada perubahan dari bentuk asli bangunan tersebut, yang dilakukan secara mandiri. Artinya,  bangunan ini direnovasi dengan biaya sendiri oleh pemiliknya atau oleh ahli waris dari pemilik rumah joglo. Salah satunya adalah  rumah joglo milik Bapak R. Noordjohan (alm), yang terletak di Kampung Citran, Jagalan Kotagede, yang direnovasi oleh ahli warisnya.

Foto: Bangunan rumah joglo milik Bapak R. Noordjohan diambil dari sisi barat-selatan pendopo.

13914188821157328059

Foto:  Bangunan pendopo diambil dari sisi utara dan   perhatikan langit-langit bangunannya yang diberi tutup lembaran-lembaran kayu, sehingga usuk maupun reng kayu dan gentengnya tidak kelihatan.

1391078316682936366

Foto: Bagian tengah atas dan ukiran kayu melintang yang diantara  4 soko guru pendopo.

13910734542062991741

Foto: Bangunan emperan disisi timur pendopo.

1391074425240390630

Foto: Sebagian bangunan pringgitan yang atapnya bergenteng sirap (genteng yang berbentuk seperti sirip ikan), dan disebelah timur tampak pintu masuk ke rumah lewat gandok wetan yang merupakan pintu sehari-hari dilewati.

1391420694881161743

Foto: Salah satu daru 4 tiang tiang penyangga pringgitan yang berbentuk ulir-uliran.

1391421084982932455

Foto: Angin-angin (krepyak, dalam bahasa Jawa) yang terletak diatas pintu masuk ke ndalem rumah joglo. Perhatikan sisa-sisa prodo yang berwarna kuning keemasan yang masih tampak menempel pada ukiran-ukirannya.

1391421391822044860

Foto:Senthong Tengah.

1391421440452847418

Foto: Senthong Tengen (kanan)

13914219061757508024

Foto: Senthog Kiwo (Kiri)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline