Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

Pantaskah Kita Antri BBM Bersubsidi?

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berita kelangkaan BBM bersubsidi terus saja muncul dalam tiga hari terakhir ini.  Antrean panjang nan berkelok  baik roda dua maupun empat,  seolah-olah menjadi pemandangan yang umum terjadi di setiap SPBU. Semua itu dilakukan demi memperoleh BBM bersubsidi untuk kendaraan mereka.

Melihat antrean yg mengular, rasanya perasaan ini jadi miris. Sudah demikian miskinkah kita ini sehingga demi kelancaran transportasi kendaraan,  kita harus dilakukan antrian sedemikian panjang dan memakan waktu berjam-jam?

Jika demi mendapatkan harga BBM yang bersubsidi saja kita harus antri berjam-jam, padahal kita mengendarai kendaraan roda empat atau motor roda dua yang terbaru, layakkah kita melakukannya? Mari kita renungkan sendiri jawabannya.

Jangan-jangan kita ini adalah orang yang kaya secara materi, namun miskin jiwanya. Jangan-jangan kita sendiri yang selama ini membikin orang lain yang seharusnya menerima subsidi jadi semakin terpinggirkan. Ah, kalau itu yang terjadi, betapa nistanya jiwa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline