Di sebuah gang yang agak sempit, berjalanlan seorang lelaki buta dengan dibantu tongkatnya serta membawa seekor anjing sebagai penuntunnya. Tiba-tiba, anjing yang dituntun orang buta itu berhenti dan kencing. Namanya juga anjing tentu saja kencing sambil diangkat salah satu kakinya, dan….. serrrrr …..malah mengenai celana dan sandal yang dipakai tuannya.
Setelah keluar dari gang dan berada di tempat yang lapang, lelaki buta itu lalu berhenti dan membungkuk lalu meraba-raba kepala serta mengelus-elus badan si anjing. Kelakuan ini terlihat oleh seorang pemuda yang sedari tadi berjalan di belakangnya.
“Maaf Pak, bukankah tadi barusan anjingnya kencing dan membasahi celana serta sandal yang Bapak pakai? Kenapa sekarang malah kepala anjingnya ditepuk-tepuk dan badannya dibelai-belai? Tanya pemuda itu heran.
“ Oh, tidak apa-apa mas, saya cuma meraba-raba sekedar memastikan mana kepala dan badannya kok, supaya nanti menyabet pantatnya tidak salah sasaran,” ujar lelaki buta itu sambil bersiap-siap menyabetkan tongkatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H