Lihat ke Halaman Asli

“Emotiv“: Teknologi Terkini Pendeteksi Pikiran & Emosi Anda Sebenarnya

Diperbarui: 4 Oktober 2015   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: techradar.com

Teknologi berkembang terasa sangat cepat tiap tahunnya. Dari perkembangan Google Glass, Intel RealSense, Oculus, Myo Armband, Leapmotion dan Eyetribe, sudah tidak diragukan lagi bahwa ke depannya akan ada perubahan besar cara kita berinteraksi dengan komputer. Saat ini, mayoritas cara interaksi komputer dan manusia masih melalui sentuhan baik menggunakan keyboard, mouse, atau layar sentuh. Tapi dengan adanya teknologi terkemuka ini, kita sudah dapat menggunakan metode input lain seperti pergerakan otot pada Myo Armband, pergerakan kedua tangan pada Leapmotion dan pergerakan bola mata pada Eye tribe. Tapi bagaimana jika kita ingin menggunakan pikiran kita sebagai input ke komputer?

Rupanya, telah hadir teknologi tersebut bernama ‘Emotiv‘ yang dikembangkan oleh perusahaan Emotiv System yang berasal dari Australia. Pada dasarnya pendiri Emotiv System ingin membuat alat yang dapat mendeteksi gelombang otak untuk digunakan sebagai input untuk komputer, di mana alat ini dapat digunakaan secara luas dan kommersial dengan harga yang terjangkau. Emotiv memanfaatkan teknologi EEG (Electroencephalography) yang dulunya hanya digunakan di bidang medikal.

(source: http://www.kurzweilai.net/images/emotiv.gif)

Terdapat 2 tipe produk antara lain; Emotiv EPOC (v1) dan Emotiv EPOC+ (v2) yang dapat dibeli dengan harga mulai dari sekitar 7 juta. Alat ini berbentuk menyerupai headset dan memiliki 16 sensor EEG dan dilengkapi 2 sensor monitor pada tipe EPOC dan 9 sensor monitor pada tipe EPOC+ yang terdiri dari 3 accelerometer (sensor kecepatan, percepatan) , 3 gyroscope (sensor gerakan) dan 3 magnetometer (sensor medan magnet)[1].

(source: https://emotiv.com/bitrix/components/bitrix/forum.interface/show_file.php?fid=4966)

 

Alat ini memonitor gelombang elektrik pada 16 titik pada kepala menggunakan sensor EEG. Data ini lalu dapat diproses untuk mendeteksi perubahan ekspresi muka (kedipan mata, senyuman bibir), perubahan perasaan (marah, senang, sedih), dan pikiran sadar seperti mendorong, menarik dan mengangkat yang mana data ini akan dapat dimanfaatkan para developer aplikasi berbagai bidang.

Di bidang game, Emotiv dapat digunakan sebagi perintah, mengubah cara kita bermain game secara total. Pada penggunaan sehari-hari alat ini sudah dapat digunakan untuk menerjemahkan pikiran kita ke perintah keyboard dengan menggunakan aplikasi EmoKey. Alat ini juga dapat digabungkan dengan alat sensor mata seperti eye tribe yang dapat digunakan untuk mendapatkan data lebih akurat mengenai User experience (UX) sebuah produk fisik atau produk digital seperti Website.

Selain itu, dapat juga digabungkkan dengan alat virtual reality seperti Oculus sehingga dapat mengendalikan objek tanpa mengunakan mouse. Terlebih lagi, alat ini akan sangat dapat membantu orang yang mempunya disabilitas. Ini adalah hanya beberapa kasus penggunaan Emotiv. Kami yakin pada kenyataannya, jika alat ini benar-benar dikembangkan dan dipakai secara luas, pengaplikasian alat ini sangatlah luas.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline