Lihat ke Halaman Asli

Jason Andrew

Mahasiswa

Personal Mastery, Familiar dengan Istilah Ini?

Diperbarui: 20 Juli 2021   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidemodel.com

Apakah yang paling penting dari sebuah tim? Pemimpinya kah? atau Anggotanya? Salah! Faktor terpenting adalah kerjasama antara pemimpin dengan anggotanya. Dengan kerjasama yang baik dari KEDUANYA, akan timbul produktivitas serta hasil yang maksimal. Sehingga dapat kita lihat bahwa setiap orang harus menguasai dirinya sendiri, sebelum bekerjasama dengan orang lain. 

Beberapa peneliti dari Amerika Serikat menyatakan, dalam menghadapi era disrupsi beberapa dekade yang akan datang, aset perusahaan paling berharga adalah karyawannya. Mengapa? Karena karyawan bukan hanya menggerakan roda bisnis perusahaan, namun karyawan juga memberikan keuntungan bagi perusahaan yang sangat signifikan. 

Organizations learn only through individuals who learn. Individual learning does not guarantee organizational learning. But without it no organizational learning occurs. -Peter Senge

Pandemi COVID-19 telah membawa banyak perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya salah satunya ke cara kita berpikir. Di masa transformasi ini, hanya mereka yang fleksibel, adaptif, dan produktif yang akan unggul daripada yang lain. Perusahaan yang mengedepankan pertumbuhan dapat mendorong orang untuk terus mengembangkan potensi mereka untuk menghasilkan hasil yang mereka inginkan. Sehingga, pada saat ini mempunyai penguasaan pribadi atau personal mastery dapat membawa dampak baik bagi perusahaan. 

Jadi Apakah Sebenarnya Personal Mastery?

(Bryant & Kazan; 2012) Menjelaskan bahwa penguasaan diri adalah proses hidup dan bekerja dengan tujuan menuju sebuah visi, sejalan dengan nilai-nilai seseorang dan dalam keadaan belajar terus-menerus tentang diri sendiri dan realitas di mana seseorang berada. 

Ditambah dalam buku (The Leadership Experience; Richard L. Daft; 2018) Penguasaan diri berarti menguasai diri sendiri dengan cara yang memfasilitasi kepemimpinan dan mencapai hasil yang diinginkan. Menguasai diri sendiri dibagi menjadi 3 yaitu kejernihan pikiran atau clarity of mind, kejelasan tujuan atau clarity of objectives, dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan atau organizing to achieve objectives.

"To be confident, competent, goal-oriented high performers we must first master ourselves." -Unknown

Clarity of Mind

Pertama, kejernihan pikiran atau clarity of mind. kejernihan pikiran berarti komitmen terhadap kebenaran realitas. Pemimpin tidak kenal lelah dalam mengungkap model mental yang membatasi dan menipu mereka dan bersedia untuk menantang asumsi dan cara standar dalam melakukan sesuatu.

Clarity of Objectives

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline