Lihat ke Halaman Asli

Jason Wijaya

Interior Designer

Tetap Menarik, Penggunaan Bahan PVC pada Kabinet Wastafel sebagai Bahan Alternatif yang Berkelanjutan

Diperbarui: 27 Juni 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Teaser : Kabinet Wastafel dari Bahan PVC / Foto dok. Pribadi

Ketika datang ke desain interior, kabinet wastafel adalah elemen kunci yang tidak hanya harus praktis 

tetapi juga estetis. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan akan material yang tahan air dan ramah lingkungan, bahan PVC telah muncul sebagai alternatif yang menarik untuk menggantikan kayu tradisional.

Kabinet Wastafel yang Awet dan Ramah Lingkungan

Dulu, kayu adalah pilihan utama untuk pembuatan kabinet wastafel karena keindahannya. Namun, kayu memiliki kelemahan utama: ketahanan terhadap air. Paparan terus-menerus terhadap kelembaban dapat menyebabkan pembusukan, pembengkakan, dan bahkan pertumbuhan jamur pada kabinet kayu.

Di sinilah PVC (Polyvinyl Chloride) datang sebagai solusi yang menarik. PVC adalah jenis plastik yang tahan air, ringan, dan mudah dibentuk. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah tidak hanya sebagai bahan yang tahan air, tetapi juga sebagai bahan yang dapat difinishing dengan teknik yang sama seperti furniture kayu pada umumnya. PVC dapat diberi tekstur, warna, dan pola yang menyerupai kayu alami dengan sangat realistis. Hal ini memungkinkan kabinet wastafel PVC untuk memiliki tampilan yang sama indahnya dengan kabinet kayu tradisional, tanpa mengorbankan ketahanan terhadap kelembaban.

Visual menyeluruh wastafel / Foto dok. Pribadi

Keuntungan Penggunaan PVC pada Kabinet Wastafel:

  1. Tahan Air

PVC tidak akan membusuk atau mengembang ketika terpapar air secara berkepanjangan, membuatnya ideal untuk lingkungan yang lembap seperti kamar mandi.

  1. Tahan Lama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline