Lihat ke Halaman Asli

Teks Anekdot Sebagai Sarana Penyampaian Pesan

Diperbarui: 19 Mei 2023   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam artikel tersebut membahas mengenai topik seorang pemimpin yang humoris, yaitu Bapak Gusdur. Penulis menggambarkan kerinduannya terhadap Bapak Presiden GusDur.  Bagaimana seorang sosok Gus Dur selalu menyisipkan anekdot atau cerita pendek lucu untuk menjelaskan atau memberikan gambaran sebuah masalah dengan cara yang sederhana. Pernyataan Bapakl GusDur terkadang juga sering menimbulkan kontroversial. Beberapa orang memahaminya sebatas penghinaan, cemooh atau pencemaran nama baik.

Anekdot sendiri bagi saya merupakan suatu teks yang tidak biasa. Teks Anekdot ini merupakan teks yang bersifat humor atau lelucon. Teks anekdot ini merupakan suatu teks yang bertujuan untuk menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar. Tidak hanya itu melainkan teks ini juga mampu memberikan kritikan pada suatu pihak.

Terdapat banyak sekali teks anekdot, salah satunya yang sudah saya buat yang berjudul "CITA-CITA ALI". 

 

Pada suatu sekolah, terdapat seorang murid yang bernama Ali. Murid tersebut memiliki tubuh yang gendut dan selalu malas serta tidur setiap ada di kelas. Aktivitas murid tersebut ketika berada di sekolah hanyalah makan, tidur, dan bermain game. Hingga pada suatu hari terdapat seorang guru yang bernama Chandra menyadari akan hal ini. 

Chandra : Hey, Ali !!!!!!
Ali : Iya paaaaaakkkk ??? (Menjawab dengan nada  mengantuk) 

Chandra : Saya perhatikan kamu ini di sekolah kerjaannya hanya makan, tidur, dan bermain game ya !!!! 

Ali : Nggak paaakkk !!!!!  

Chandra : Yang benerrrr ???  

Ali : Hehehehe, iya sih pak..........(Membalas dengan  nada malu) 

Chandra : Waduh Ali, kalau kamu seperti ini terus  menerus, mau jadi apa kamu nanti di masa depan ????? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline