Lihat ke Halaman Asli

Jason Balini

Mahasiswa

Pengaruh Revolusi Industri 5.0 di Indonesia

Diperbarui: 7 Juli 2022   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemunculan revolusi industri ini disebabkan karena adanya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian,manufaktur,pertambangan, transportasi ,dan teknologi yang berdampak pada kondisi sosial, ekonomi,dan budaya didunia. Maka dari itu revolusi industri 1.0 terjadi pada tahun 1750-1850 dengan adanya pengembanan inrastruktur produksi mekanik untuk mesin bertenaga uap dan air. Revolusi industri 2.0 terjadi pada tahun 1870 dengan fokus utama mass production dan distribus beban kerja dengan konsep tenaga listrik dan perakitan.

 Revolusi industri 3.0 terjadi pada tahu 1969 dengan konsep elektronik,otomatisasi parsial dan teknologi informasi.Setelah adanya revolusi industri 4.0 dengan teknologinya seperti IOT,cloud computing,big data,augmamted reality, autonomus robot yang saat ini telah diadaptasikan diindustri seluruh dunia menyebabkan adanya perkembangan teknologi lagi, perkembangan teknologi tersebut disebabkan karena adanya kekurangan yang dirasakan oleh beberapa orang sehingga menciptakan sesuatu kemajuan yang dapat membuat sesuatu menjadi lebih efektif.

Industri 5.0 merupakan revolusi industri berikutnya yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kreativitas manusia ahli untuk dapat bekerja sama dengan mesin demi mencapai efisiensi yang tinggi. Pengaplikasian industri 5.0 yaitu dalam bidang imtelligent, healthcare,cloud manufacturing, supply chain management, and manufacturing production. Industri 5.0 mempunyai fokus utama pada mass customize dengan maksud manusia mampu membimbing robot karena di industri 4.0 robot merupakan peran utama dalam skala produksi besar . 

Manfaat industri 5.0 ada;ah penyediaan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan terhadap transformasi industri yang ada, yang keduanya tidak berfokus pada melindungi alam. Industri 5.0 menggunakan prediktif analitik dan kecerdasan operasi untuk membuat model yang bertujuan membuat keputusan yang lebih akurat dan tidak terlalu tidak stabil. Di industri 5.0 sebagian besar proses produksi akan otomatis, sebagai data waktu nyata akan diperoleh dari mesin yang bekerja sama dengan peralatan yang sangat lengkap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline