Lihat ke Halaman Asli

Menjemput Rezeki Dari Sebuah Hobi

Diperbarui: 16 Mei 2019   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan yang menyenangkan adalah Hobi yang dibayar, kalimat tersebuut dirasa cocok untuk Fariz Nugraha. Fariz Nugraha merupakan pemilik perusahaan Sukaponic Farm sekaligus praktisi Hidroponik di Sukabumi. Hidroponik sendiri merupakan teknik menanam dengan media air.

Fariz sudah menggeluti bidangnya ini sejak delapan tahun silam, semuanya berawal dari hobinya sejak duduk di bangku perkuliahaan. Pada mulanya,  sarjana Fakultas Pernainan Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini memanfaatkan balkon rumahnya untuk mulai menanam dengan teknik hidroponik, hingga usahanya kini telah memiliki 2 lahan di Sukabumi.

Terinspirasi dari Bob Sadino, Fariz mengemukakan perusahaan Sukaponic yang didirikannya memiliki prinsip "Dari Sukabumi, Untuk Sukabumi, dan Oleh Sukabumi". Perusahaan yang bergerak dibidang pertanian ini menjual hasil sayur dari para mitra yang bergabung dengan sukaponic, dengan harga yang sudah ditentukan oleh perusahaa.

Hal ini tentu saja sangat membantu para petani untuk mendapatkan harga jual yang pasti. Hingga saat ini, pria kelahiran dua puluh sembilan tahun silam ini telah memiliki 14 mitra yang bergabung dengan Sukaponic, dengan jumlah mitra aktif sebanyak 4 mitra.

screenshot-115-5cdc4d4f75065774b2010e35.png

Hasil sayur yang akan didistribusikan dari para mitra ke pasar atau ke Supermarket, juga dikemas secara sesuai dengan Standrad Operasional Prosedur. Proses ini dikerjakan Fariz sendiri setiap malamnya dengan dibantu sejumlah karyawannya.

Selain itu, Sukaponic juga memberikan pelatihan pada pemula yang ini mengetahui Hidroponik lebih lanjut. Fariz juga sering memberikan seminar yang tentu saja berhubungan dengan pertanian khususnya Hidroponik. Dengan adanya Sukaponic, pria dengan dua anak ini juga ikut membantu warga sekitar rumahnya sebagai petani hidroponik.

screenshot-116-5cdc4d7c6db84373b67a188a.png

Saat ini Fariz sedang mengembangkan teknologi barcode pada sayuran yang akan ia distribusikan. Tujuannya untuk mempermudah konsumen mengetahui informasi mengenai sayuran yang telah dibeli dari Sukaponic atau Supermarket. Fariz berpesan kepada generasi milenial untuk tidak takut menjadi seorang petani, bahwa petani tidak selalu berhubungan dengan lumpur, dan panas matahari. Ia juga berpesan untuk terus berusaha dan pantang menyerah..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline