Humanisme adalah adalah istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang memfokuskan dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang berhubungan dengan manusia. Sumber Wikipedia. Sebenarnya, humanism bisa kita simpulkan yang artinya adalah pola berpikir yang mencari jalan keluar. Jalan keluar yang berhubungan dengan manusia. Memangnya apa yang terjadi dengan manusia sebenarnya. Disini, saya akan membahas humanisme pendidikan.
Humanisme pendidikan adalah berpikir mencari jalan keluar dari bodohnya pendidikan yang ada. Aku pun mengakui bahwa humanisme pendidikan itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ini sulit. Manusia terkadang masih sering meremehkan pendidikan. Sehingga itulah yang membuat manusia tetap terperangkap dalam penjara kebodohan. Pendidikan juga tidak sesulit yang sebenarnya. Kita bisa menerobos penjara kebodohan itu dengan ilmu.
Ilmu yang akan mendobrak penjara kebodohan. Lalu, penjara kebodohan akan rusak sehingga kita bisa saling melepaskan satu sama lain, membebaskan diri dari penjara kebodohan tersebut. Pendidikan adalah melodi yang indah. Tak butuh pengiring tapi butuh pemain. Indah tanpa melodi. Melodi itu akan tetap selalu menjadi warna dalam kehidupanmu, tanpa melodi tersebut manusia adalah hitam putih.
Manusia, jika terus seperti ini kau akan tetap menjadi monokrom yang menyeramkan. Aku tau ada beberapa menyukainya. Tetapi ingatlah kau akan bosan dengan warna itu, menjadi suatu kenangan suram. Bukan hanya kenangan tetapi masa depan juga mengikutinya.
Mari bersama-sama, kita buat humanisme pendidikan. Mendobrak penjara kebodohan. Membuat melodi indah yang tak berpengiring. Mewarnai hari monokrom kita. Dan membuat masa depan kita menjadi indah berwarna. Yakinlah, kita bisa melakukannya bersama tanpa rasa takut.
