Lihat ke Halaman Asli

Kartini Tanpa Kebaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Maaaaaaa! Shinta pulangggg!" teriakku.

"Eh, sudah pulang, ke ruang tamu yuk, biar nanti mama bikinin es jeruk"

"Asikkk! Es nya yang banyak ya ma..." pintaku.

"Sip deh!" mama mengacungkan jempolnya.

Wah! sepertinya es ku sudah datang, segera saja kuhabiskan, soalnya hauuuss!

"Ma, tadi kata bu guru, Shinta disuruh buat tugas tentang Kartini, ya semacam artikel gitulah" ceritaku sembari menyeruput es ku.

"Ooo... begitu, ya sudah nanti kamu cari saja di internet artikel-artikelnya, kalau sudah, biar nanti mama bantu printnya"

"Tapi, kalau cuma cari di internet aja, sudah biasa, Shinta mau yang buatan Shinta sendiri, kira-kira bagaimana ya, mama kasih ide dong!" ujarku.

"Oke, begini aja, gimana kalau judul artikelnya Kartini Tanpa Kebaya" saran mama.

"Maksudnya gimana ma? Mama jangan ngarang deh... Kartini itukan hidup di zaman dulu, mana ada Kartini jaman sekarang" balasku heran.

"Eittsss, jangan salah, zaman kini, ada lho Kartini-Kartini lain"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline