JAKARTA - Sudah tidak asing lagi jika Setiabudi terkenal dengan daerahnya yang hits dijadikan tempat tongkrongan, baik bagi kawula muda maupun orang tua. Anak sekolahan, pekerja kantoran hingga pekerja bangunan lepas pun banyak ditemukan terutama saat jam makan siang yang menjadi puncak peraduan orang-orang mencari pelipur lapar. Tepat di depan SMA 3 Teladan Setiabudi ada Soto Gebraak. Depot soto legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1973.
Terkenal akan bunyi khas braakk saat pengolah soto selesai meracik soto yang akan dihidangkan. Dentuman botol kecap bertutup agak runcing khas berwarna hitam transparan ke atas meja sontak berhasil mengagetkan seisi ruangan, tak jarang ada orang yang spontan mengeluarkan umpatan kasar. Namun, setelah beberapa saat sontak gelak tawa pun mengiringi seisi ruangan. Momen spontan yang ringan seperti itulah yang menjadi hiburan tersendiri bagi penikmat Soto Gebraak.
Soto Gebraak menyajikan beragam hidangan soto mulai dari yang berkuah bening, bersantan hingga rawon pun tersedia. Isian soto dapat disesuaikan selera baik dengan ayam, daging sapi, hingga jeroan. Lengkap dengan irisan kol, tomat, daun bawang, perasan jeruk nipis hingga sentuhan akhir yaitu taburan bawang merah goreng. Bagi pengunjung yang ingin menambah condiment pun dapat memilih sate usus, perkedel, telur asin ataupun kerupuk yang biasa tersedia di tengah meja.
Meskipun tidak menyajikan hidangan pencuci mulut, tetapi di teras depot Soto Gebraak terdapat dua gerobak yang setia berjualan rujak buah dan es podeng khas Jakarta. Pihak Soto Gebraak pun biasa mengizinkan pembeli untuk menikmati hidangan tersebut di dalam depot soto.
Bagi pembeli yang ingin menikmati Soto Gebraak dengan keluarga atau teman dalam jumlah besar tak perlu khawatir sebab banyak meja dan kursi yang tersedia. Bahkan pihak Soto Gebraak pun membuka reservasi untuk mempermudah pemesanan kursi. Suasana hangat dan sederhana khas depot soto dengan gebrakan tak terduga siap menemani kita kapanpun ingin berkunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H