Lihat ke Halaman Asli

Jasmine SalsabilaMaharani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Nasional

Dosen IPB Mengabdi Inovasi 2023: Komunikasi Efektif dan Kerja Sama Antar Lembaga dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Diperbarui: 15 November 2023   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Penulis

Salah satu lokasi Dosen Mengabdi Inovasi 2023 yang dikoordinasikan di IPB melalui Direktorat Pengabdian Masyarakat Agromaritim adalah Kelurahan  Kampung Kajanan, Buleleng, Bali. Topik yang diangkat oleh Tim DMI di lokasi pengabdian ini adalah komunikasi efektif dan sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB University, yaitu Dr. Ir. Siti Amanah, MSc, Titania Aulia, SKPm, MSi, dan Dr. Ir. Yayuk F. Baliwati, MS. Pada 3-4 November 2023 telah dilaksanakan penyegaran kembali mengenai pentingnya komunikasi efektif dan kerjasama PKK, Posyandu dan lembaga lain di Kelurahan.  

Tanpa komunikasi efektif dapat terjadi salah persepsi dan konflik yang bila berkepanjangan akan menjadikan menimbulkan gangguan dalam kehidupan. Pemahaman mengenai pola makan dengan menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dalam bentuk porsimetris kreasi Dr Yayuk Baliwati dikenalkan kepada partisipan DMI oleh drg Eliz Khalishah. Kegiatan Dosen Mengabdi Inovasi ini dihadiri  oleh I Ketut Sudarsana, S. Sos, M. Ap selaku Lurah Kelurahan Kajanan beserta jajarannya dan juga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Kajanan sebagai mitra DMI, Tim Posyandu Kelurahan Kampung Kajanan, Seluruh Ketua Lingkungan, representasi LMD, dan Tokoh Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan urgensi komunikasi yang efektif terhadap warga Kelurahan Kajanan yang nantinya dapat diimplementasikan dikehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat serta pemahaman akan pentingnya pola pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Pada awal  kegiatan, Lurah Kelurahan Kajanan memberikan sambutan dan pemutakhiran informasi mengenai rehabilitasi Kantor Kelurahan Kampung Kajanan.  terkait Komunikasi Efektif, beliau juga menjelaskan Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yang mengartikan bahwa seorang pemimpin harus dapat memberikan teladan yang baik bagi pengikut maupun masyarakat sekitarnya. Penjelasan terkait hal tersebut mengharapkan agar warga Kelurahan Kajanan dapat mengadaptasi sebagai warga yang baik dan berguna untuk sekitar dalam kehidupan sehari-hari.

Penyampaian materi Komunikasi Efektif dan Sinergi antar Lembaga untuk Kesejahreraan disampaikan oleh Dr. Ir Siti Amanah, MSc. Materi tersebut berfokus terhadap bagaimana kegiatan komunikasi antar pihak dapat menghasilkan kesamaan dalam pemaknaan. Seyogyanya, komunikasi antar pihak dan lembaga dapat tidak terjadi kesalah pahaman antara pihak. Komunikasi tersebut dapat terjadi di dalam keluarga, di dalam organisasi PKK, dan di lingkungan internal dan eksternal Kelurahan Kajanan. Konsep diri sangat penting dalam mengembangkan komunikasi antar manusia.

Untuk meningkatkan pemahaman dalam materi tersebut, Ibu Siti Amanah mengajak para warga yang datang untuk membuat 5 (lima) kelompok untuk bermain Broken Square. Fokus dari tujuan permainan ini yaitu para anggota kelompok diharapkan dapat menyusun potongan-potongan kertas secara acak untuk digabungkan dan membentuk sebuah persegi. Dalam proses pembuatan persegi tersebut para anggota kelompok akan mengasah skill komunikasi untuk menghasilkan satu hasil yang sama dan demi kepentingan bersama. Di akhir permainan, seluruh warga yang hadir diminta untuk menuliskan satu kata yang memuat tentang insight dari permainan Broken Square tersebut yang akan ditempel dikertas besar untuk menarik kesimpulan dan kesan dari para warga yang hadir.

Kegiatan terakhir dari kegiatan ini yaitu pemaparan tentang pola pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) serta demonstrasi cara membaca porsimetris B2SA oleh drg. Eliz Khalishah. Dalam pemaparah materi tentang B2SA ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap warga Kelurahan Kajanan akan pentingnya mengonsumsi dan mengatur pola serta porsi makanan yang dipenuhi oleh makanan penuh gizi sesuai kebutuhan tubuh. Dalam pemaparan ini dibagikan pula porsimetris kepada warga Kelurahan Kajanan untuk dapat membaca dan melihat secara langsung porsi dan pola makanan berdasarkan pola pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Terdapat beberapa mahasiswa FEMA IPB yang turut mendukung pelaksanaan Kegiatan DMI2023. Tim memberikan kesempatan juga kepada Jasmine Salsabila Maharani, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar untuk terlibat di lapangan DMI2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline