Lihat ke Halaman Asli

Deden Karna Subrata

Menulis artikel merupakan kesenangan, saya tulis setiap peristiwa berdasarkan sudut pandang saya, semoga tulisan tulisan saya yang saya share ke Kompasiana dapat memberikan manfaat.

Karangan Bunga Sepanjang Setengah Kilometer Terbentang di Rumah Kang Dedi Mulyadi

Diperbarui: 2 Maret 2022   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada hari Selasa, Tanggal 22 Februari 2022 Kang Dedi Mulyadi (Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Mantan Bupati Purwakarta, Budayawan Sunda dan Youtuber) kehilangan orang yang dicintai dan dibanggakannya H.Sahlin Ahmad Suryana ayahandanya wafat. Berita duka ini cepat tersebar di media media on line terutama di medsos. 

Simpatisan dan kolega kolega Kang Dedi Mulyadi dari mulai sesama anggota DPR, Menteri, pejabat pejabat sipil maupun militer sampai para pengusaha yang kenal dengan KDM ramai ramai mengirim karangan bunga sebagai tanda ikut berbela sungkawa. 

Apa yang saya tulis ini sebuah fakta baru kali ini saya melihat karangan bunga sebanyak ini, sungguh luar biasa. Pada Tahlilan hari ke 4 almarhum H. Sahlin Ahmad Suryana saya datang mengikuti Tahlilan di rumah Kang Dedi Mulyadi di Desa Sukadaya Subang, atau saat ini rumah Kang Dedi Mulyadi orang lebih sering menyebutnya Lembur Pakuan. 

Jarak dari Jalan Raya Subang menuju rumah Kang Dedi Mulyadi masuk jalan kecil (Sukadaya) jaraknya sekitar 500 meteran.  Begitu masuk sudah terlihat karangan karangan bunga berjejer kiri kanan jalan sampai ke depan rumah Kang Dedi Mulyadi,  bahkan gang gang kecil dan taman taman pun di penuhi karangan bunga. Sungguh kali ini saya melihat karangan bunga sebanyak ini. 

Dari semua karangan bunga yang ada tidak tahu dari siapa saja pengirimnya, cuma ada Satu yang  jelas terlihat siapa pengirimnya yaitu dari Pak KASAD Jend. Dudung Abdulrahman karena karangan bunga ini diletakan Persis depan rumah Kang Dedi Mulyadi. 

Dari fenomena ini kita bisa melihat siapa Kang Dedi Mulyadi, tapi bagi saya pribadi melihatnya ini tidak semata Kang Dedi Mulyadi itu seorang tokoh atau orang penting, namun seperti yang pernah saya rasakan, bahwa ini buah dari jiwa sosialnya seorang Dedi Mulyadi yang memiliki sifat welas asih kepada sesama. Kang Dedi Mulyadi tukang tutulung Kanu keur butuh, tukang tatalang kanu keur susah, tukang nganter kanu keur siuen, tukang nyaangan Kanu keur poekeun. 

Terakhir dari tulisan ini, semoga Almarhum ayahanda Kang Dedi Mulyadi, H. Sahlin Ahmad Suryana meninggalnya Husnul khotimah, Amin Yra. 

Saya pun yakin almarhum sangat bangga kepada putranya Kang Dedi Mulyadi. -Deden Karna Subrata, SH.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline