Seorang pimpinan yang baik dan bijak akan mampu menciptakan iklim dan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, menghargai ide dan gagasan bawahan, pandai memberikan motivasi, membagikan tugas dan wewenang yang proporsional yang tepat, memberikan kepercayaan dengan pengawasan, bertindak lugas dan tegas sesuai kewenangan yang dimilikinya,serta lebih banyak memberikan nasihat lewat contoh yang baik.
HM.Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bandung kita melihatnya saat ini di awal awal kepemimpinannya telah menunjukan sifat sifat seorang pemimpin yang arif dan bijaksana.
Saat ini menjadi seorang Bupati kurang lebihnya seperti seorang Presiden, atau Gubernur yaitu pemimpin yang di pilih langsung oleh rakyat. Karena itu sesuai aturan seorang Bupati memiliki hak hak prerogatif untuk level di tingkat Kabupaten.
Pengangkatan Pejabat pejabat di lingkungan Pemkab Bandung merupakan salah satu Hak Prerogatif Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ini.
Ada yang patut kita apresiasi Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam memilih pembantu pembantunya dalam menjalankan tugasnya. Dengan memilih orang orang yang akan mengisi jabatan jabatan tersebut dengan cara dilelang sesuai kreterianya masing masing, termasuk untuk saat ini sedang dilakukan yaitu untuk jabatan Sekda Kabupaten Bandung.
Kita juga melihat Bupati kita ini cepat tanggap dan selalu terjun langsung ke lapangan, seperti kegiatan insidentil disaat menjelang Lebaran sampai sesudah Lebaran, kemarin di hari pertama masuk pasca libur lebaran Kang DS langsung sidak untuk melihat tingkat kedisiplinan pegawai Pemkab Bandung.
Terakhir yang patut kita apresiasi bahwa Bupati kita ini lebih memilih focus menyelesaikan target target jangka pendek 99 hari kerjanya di banding untuk mengganti mobil dinasnya yang baru, padahal mobil dinasnya itu sudah penyok penyok karena ketiban pohon. Artinya Kang DS sosok pemimpin yang dapat memilah milah mana yang lebih penting. -Deden Karna Subrata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H