Lihat ke Halaman Asli

Jarwadi MJ

Blogger and Marathoner Enthusiast

Divhumas Polri: Membangun Budaya Positif dalam Bersosial Media

Diperbarui: 29 Juli 2017   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sebenarnya di Yogyakarta, Polri, dalam hal ini Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menjalin komunikasi dengan netizen dalam format acara ngobrol-ngobrol santai sudah dilakukan untuk kesekian kalinya. Hanya saja karena satu dan lain hal saya baru bisa bergabung pada acara yang diselenggarakan di Peony Resto - Hotel Sahid Rich pada Rabu malam tanggal 26 Juli 2017. Sedikit perbedaan dengan acara-acara netizen dengan Polri sebelumnya, acara kali ini diselenggarakan langsung oleh Divhumas Mabes Polri, bukan oleh Polda DIY.

Tema acara malam itu adalah: Mitra Humas Bersama Polri. Membangun Budaya Positif Dalam Bermedia Sosial. Tema acara yang sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi kami, para netizen dan pegiat sosial media yang diundang. 

Tampil sebagai pembicara pada malam itu adalah Perwakilan Kadiv Humas Polri, Bapak Drs Adnan, MSi, Kapolda DIY, Bapak Drs Ahmad Dofiri, Msi dan Ibu Naomi Lania dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak.

Dokumentasi pribadi

Dari ketika pembicara yang tampil di Peony Resto Sahid Rich, menurut saya yang paling menarik adalah cara berkomunikasi Kapolda DIY, Bapak Ahmad Dofiri. Ia berbicara dengan bahasa yang santai sekaligus membumi dengan guyonan dan pemahaman yang baik akan budaya dan kebiasaan masyarakat Jogja. Terutama ketika beliau menceritakan pengalamannya dan jajarannya dengan netizen Jogja, dalam hal ini yang banyak diceritakan adalah tentang posting-posting fenomenal di grup Facebook ICJ (Info Cegatan Jogja).

Info Cegatan Jogja, menurut Pak Kapolda, merupakan komunitas yang mempunyai member yang sangat masih, mencapai ratusan ribu dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi. Tak heran dari setiap postingnya menimbulkan interaksi yang fenomenal. Member dan posting di ICJ pun bermacam-macam dengan tingkat pemahaman masing-masing member komunitas yang beragam. Menurut Kapolda DIY, komunitas ini merupakan salah satu sumber beliau untuk mendapatkan banyak informasi, dan belajar berjiwa besar mengingat kritik-kritik masyarakat yang tajam di sini seringkali membikin heboh.

Banyak sisi yang menurut Kapolda DIY bisa dikembangkan dengan berinteraksi dengan masyarakat melalui komunitas. Diantaranya adalah untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat dengan meluruskan informasi yang dimasyarakat seringkali masih simpang siur.

Mengenai konten acara yang di-hashtag-kan di twitter dengan #SosmedAgaweRukun itu bisa diintip melalui slide presentasi berikut:

1. Kapolda DIY: Tampil Membangun Budaya Positif dalam Bersosial Media

2. Naomi Lania : Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak

3. Kementrian Komunikasi dan Informatika: Cerdas dan Bijak dalam Bersosial Media




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline