Lihat ke Halaman Asli

iesti KM

Pendidik dan Pembelajar

Doa Untuk Negeri

Diperbarui: 3 Februari 2021   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: voa.com

Langit murung, matanya mengandung mendung
Lewat tengah malam derai itu datang
Tangan akar kehabisan debar
Tak mampu memeluk air yang menguar

Keluh Indonesia terjatuh
Manusia telah berkhianat
Menjungkalkan akar
Membabat tubuh pohon
Selembar daun yang gugur
Terhanyut air yang beringas
Tangan hujan tengadah: pasrah

Indonesia menggambar lamunan di lembab udara
Dingin mengajak bermain atau berkisah
Perutnya dirobek pisau getaran dan menjelma luka
Sepenggal kabar sendu termangu di matanya

Pagi telah mengembalikan kalam yang terlewat
Pada musim yang singgah sekelebat
Tangan bocah-bocah kecil menjentik punggung air
Menciptakan kecipak doa untuk Indonesia
Aku kembali pulang menjaring doa
Untuk kedatangan dan kepulangan

Magelang, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline