Lihat ke Halaman Asli

Jarotul Parida

kesuksesan hanya ditentukan oleh diri sendiri

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Di Masa Pandemi

Diperbarui: 3 Februari 2021   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

Nama Penulis

Jarotul Parida

Peserta Didik SMK N 1 KENDAL

Dimasa Pandemi ini banyak terjadi perubahan-perubahan aktivitas masyarakat yang berubah hampir 100% sejak adanya Covid-19. Mulai dari pekerja sampai siswa sekolah. Dampak dari adanya Covid-19 ini sangat berdampak negatif bagi kalangan masyarakat terutama dikalangan pelajar. Sejak adanya Covid-19 ini, banyak terjadi perubahan sistem pembelajaran bagi kalangan pelajar.  Salah satunya dengan cara PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh). Salah satu sekolah yang melaksanakan PJJ adalah SMK N 1 KENDAL.

SMK N 1 KENDAL merupakan sekolah yang beralamat di Jl.Soekarno-Hatta Barat KM 03, Purwokerto Patebon, Kec.Kendal, Kab.Kendal. Sekolah yang sudah terakreditasi A dan memiliki jumlah siswa kurang lebih 400 siswa. Yang terdiri dari 8 jurusan yaitu Akuntasi, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Perbankan Syari'ah, Bisnis Daring dan Pemasaran, Tata Busana, Desaign Fashion, Multimedia, Produksi siaran dan pertelevisian.

Sejak adanya Covid-19 ini,  SMK N 1 KENDAL ini sudah melakukan sistem pembelajaran jarak jauh guna memutus rantai penyebaran covid-19. SMK N 1 KENDAL melaksanakan PJJ ini dengan menggunakan berbagai sistem aplikasi pembelajaran seperti, Whatsapp, Microsoft Teams, Google Meet, Classroom dan media lainnya.

Dengan menggunakan media ini dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran walaupun dengan jarak jauh. Tetapi disisi lain pasti ada dampak negatif dan dampak positifnya. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini. Salah satu dampak negatifnya yaitu, siswa menjadi kurang memahami materi karena tidak semua  siswa  bisa langsung memahami materi apalagi dengan mengandalkan media teknologi saja. Terutama untuk jurusan yang  sering banyak pembelajaran praktek. Pasti banyak kendala dengan dilaksanakan Pembelajaran jarak jauh ini.

Dengan pembelajaran jarak jauh ini juga sangat berdampak pada kelas 12 karena kelas 12 harus mudah memahami setiap materi yang diberikan. Untuk bekal persiapan Ujian Praktek maupun Ujian Sekolah. Selain itu pasti pembelajaran jarak jauh ini membuat Para Siswa menjadi  lebih malas mengerjakan tugas karena siswa banyak yang menyepelekan dan kurangnya dalam memahami materi. Dengan menggunakan media teknologi baik Whatshaap maupun Classroom membuat para siswa kurang dalam bersosialiasi antar guru maupun siswa lainnya. Banyak siswa yang jarang mereson ketika guruya memberikan materi .

Dari sistem pembelajaran jarak jauh ini pasti ada dampak positifnya seperti, siswa memiliki banyak waktu dengan keluarga, siswa menjadi banyak wawasan untuk mengeksplorasi teknologi, terkadang sebagian siswa lebih nyaman pembelajaran dari rumah kerena tidak ada yang menganggu.Dengan pembelajaran jarak jauh ini dapat membuat siswa menjadi lebih mandiri.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan harapannya untuk pembelajaran jarak jauh ini bisa dievaluasi lagi karena banyak berbagai media yang digunakan membuat Para siswa menjadi bingung dan kalau bisa sebelum menggunakan media teknologi tersebut diadakan simulasi cara menggunakan media tersebut untuk siswa bisa menggoperasikan aplikasi pembelajaran. Semoga Virus Covid-19 segera menghilang dibumi ini dan aktifitas apapun bisa kembali normal supaya semua siswa bisa melakukan pembelajaran tatap muka dan dapat kembali lagi seperti dulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline