Lihat ke Halaman Asli

Zahra El Fajr

a melancholist

[FITO] Petrichor

Diperbarui: 31 Maret 2020   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imassitiliawati

Ray

Terbilang nyaris setengah tahun aku dan Zoe berselisih paham. Padahal kelulusan sekolah tinggal menunggu hari saja. Ulang kali Mama berujar, tak baik berselisih lebih dari 3 hari. Mendengus, aku tampik kecelaanku. Sekiranya hari itu tidak kejadian. Sekarang aku merasa jijik dengan diriku, bisa-bisanya kami menodai persahabatan kami oleh perkara Adora--gadis cantik bermata biru itu. Pun, akhirnya Adora memilih Yanjie--pria asal Korea yang babyface itu. Bukankah seharusnya kami segera berdamai?

"Kau, pernah tidak, merencakan akan baikan kapan dengan Zoe?" tanya Lily sambil dagunya mengarah pada Zoe di bangkunya.

Baiklah setelah kelulusan saja aku meminta maaf padanya gumanku.

Zoe

Ray pasti sangat membenciku, aku sudah tak pantas menjadi temannya. Baiklah, aku harus melupakan semuanya setelah lulus aku akan pindah ke luar kota. Mama sudah membelikan tiket pesawat. 

Ray

Hari kelulusan membuatku pilu, waktu terbang begitu cepat. Kita mestilah bertumbuh dewasa di jalan yang berbeda-beda. Ah ya, aku harus menemui Zoe. Aku sudah bawakan kue kesukaannya.

Zoe

Aku duduk di Bandara meratapi perpisahan yang kualami dengan berkaca-kaca sebagai jeritan hati yang paling mutlak saat itu.

Bagaimana kalau aku telepon Ray saja dulu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline