Secara tak terduga, ku menemukan film lama dan bagus di Free Live TV, melalui internet TV, sudah pertengahan, film keluarga yang menarik; ada dialog yang membuat ku tertahan di depan screen tv, kemudian nonton sampai habis. Judulnya sederhana, Me and My Daughter, pemainnya bukan artis terkenal, dan mungkin saja hanya artis lokal di AS.
Karena menarik, dan nonton di PC, di atas meja kerja, maka kesempatan untuk mencatat dialog-dialog yang bagus antara seorang Ibu, bernama Betsy dan anak gadisnya, Claudia, yang berusia dua puluhan.
Ku mulai (nonton) dari kata-kata Claudia, yang duduk bersimpuh di depan Betsy, dan bekata, Mum, I'm Sorry, I Had Sex With Bob, maksudnya, Ibu, ku mohon maaf, ku sudah berhubungan seks dengan Bob (pacarnya); selanjutnya ku lanjutkan tulis dialog dengan bahasa Indonesia, dan sedikit Inggris.
Betsy, tidak marah, tetap tenang dam menatap Claudia, dan berkata pelan, "Mengapa kamu lakukan itu." Claudia menjadi heran dengan reaksi Ibunya, dan berkata dalam isaknya, "Ku terpaksa dan dipaksa, ku tak bisa lari dari keadaan itu, sungguh, I can't run."
Betsy meraih kedua tangan Claudia, tubuh Claudia dalam dekapan tangan Betsy, ia membiarkan Claudia terisak sambil tertunduk rapat di dadanya. Betsy tetap diam, tangannya yang lain, mengelus rambut putrinya.
Beberapa saat kemudian, Betsy berkata, "Claudia, kamu telah menjaga virgin mu, ketika teman-teman mu ml, kini kamu telah sama dengan mereka." Betsy, menjawab, "No, no Mum, ku tak sama seperti mereka, ku tak akan sama dengan mereka. Ku tak akan mengulangi lagi dengan siapa pun, sampai ku menikah. I'm promise to you"
Betsy tetap diam, dan menatap penuh menanti kata-kata berikut dari putrinya. Claudia lanjutkan, "Mum, maaf. Ku gagal menjaga diri, ku berteman dengan orang yang salah; Mum, maafkan ya."
Betsy kemudian berkata dengan tetap pelan, sambil menatap wajah putrinya yang penuh air mata, dan berkata, "Claudia, kamu tak berbuat salah ke your Mum, jangan mohon maaf ke your Mother. Kamu telah bersalah kepada diri mu sendiri dan Tuhan."
Claudia berkata dengan tenang, "So, apa yang aku harus buat!? Mama tak mau maafkan ku!?" "Apa yang akan ku lakukan untuk mu Mama, agar mama mau ampuni ku yang gagal ini." Betsy duduk di sofa, Claudia di lantai, sambil kepalanya terbenam di pangkuan ibunya, dan mendengar ibunya berkata, "Mum telah maafkan dirimu, tapi belum selesai." Claudia bertanya, "Mengapa belum selesai!? Apa yang harus ku lakukan!?"
Betsy berkata, "Claudia sayang ku, kamu tetap putri kecilku, walau kemarin kamu gagal, kamu tetap Claudia yang pernah ada di rahim ini." Claudia memotong kata-kata ibunya, dan berkata "Mum, I know that, sudah berulang kali Ibu ucapkan, tapi putri kecil ini telah bersalah." Betsy, berkata, "Please, hear me"