Jaga kecerdasan Anda, cek fakta sebelum mempercayai berita.
Berita hoaks (hoax) merupakan informasi yang sifatnya palsu (boongan) yang penyebarannya melalui media sosial, situs web, atau aplikasi pesan. Berita hoaks memiliki dampak yang sangat merugikan keutuhan bangsa dan negara secara umum. Pernahkah Anda masuk dalam lingkaran hoaks? Dalam artikel ini akan mengupas fakta terkait hoaks dan trik menghindari pemberitaan hoaks tersebut.
Tujuan Berita Hoaks
Adapun tujuan dari penyampaian sebuah berita adalah menjadikan penerima berita tersebut melakukan dan mengidentifikasi setiap isi dari berita tersebut. Berita hoaks sendiri dibuat dengan tujuan diantaranya;
- Menciptakan kekacauan atau ketakutan masyarakat.
- Menghasut atau memprovokasi konflik.
- Mempengaruhi opini publik.
- Meningkatkan trafik situs web atau aplikasi.
- Mencari keuntungan pribadi atau kelompok.
Dari beberapa tujuan di atas, penyebaran berita hoaks akan menjadi lebih rutin karena dari tujuan-tujuan tersebut menjadikan penyebar informasi hoaks tersebut menjadi lebih terpuaskan.
Jenis-jenis Berita Hoaks
Berita seperti apa sajakah yang dapat dikategorikan dalam berita hoax? Akankah mudah dikenali? Berikut beberapa jenis berita yang termasuk dalam kategori tersebut, yakni;
- Berita palsu (Fake News).
- Desas-desus (Gosip).
- Propaganda.
- Disinformasi (Penyebaran informasi yang salah).
- Misinformasi (Penyebaran informasi yang tidak akurat).
Karakteristik Berita Hoaks
Untuk dapat memastikan jenis sebuah berita dalam kategori hoaks, berikut kita kenali melalui karakteristik di bawah ini. Diantarany;
- Judul Sensasional (Judul dirancang untuk memancing rasa penasaran atau memicu emosi).
- Sumber tidak jelas (Sumber berita tidak dapat diidentifikasi atau dipertanggungjawabkan).
- Informasi tidak akurat (Informasi yang disajikan seringkali disfersi atau memutar balikkan fakta).
- Bersifat menyesatkan (Tujuan utama dari penyebaran berita tersebut untuk memanipulasi atau menyesatkan pendapat).
Salah satu contoh penyebaran berita hoaks yang sering kita jumpai, seperti HUT Telkomsel. Dalam berita tersebut disampaikan bahwa terdapat hadiah sebesar 200 ribu rupiah, dengan Syarat dan Ketentuan berlaku yang harus dipatuhi dan membagikan kepada 100 penerima lainnya, yang pada ujungnya minta transferan. Yang jadi pertanyaan adalah kalau memberikan hadiah kok harus ditransfer terlebih dahulu? Sehingga pegiat informasi yang budiman perlu mengenali karakteristik berita dari judulnya, sumbernya, keakuratanny, dan tujuan beritanya.
Laju Hoaks yang Signifikan
Kenapa ya kok berita hoax cepat viral? Begitu mudahnya berita hoaks menyebar karena era digital yang turut berperan melalui media sosial. Di jejaring media sosial , brita hoaks banyak mendapat tanggapan berupa like dan share ke sana ke mari. Ada 4 faktor yang menjadikan berita hoaks mudah rersebar;
- Kecepatan informasi (Informasi mudah disebar melalui media sosial dan internet).
- Kurangnya literasi digital (Masyarakat kurang mampu mengidentifikasi kebenaran informasi ).
- Sifat viral (Konten hoaks mudah tersebar melalui like dan share).
- Kepentingan politik dan ekonomi (Hoaks dapat digunakan untuk mempengaruhi opini publik atau keuntungan ekonomi).
Dampak Buruk Hoaks
Ketika kita kurang kompeten dalam memilah setiap informasi (:minimnya literasi digital) kita akan terjerembab jauh dalam jebakan informasi yang kita baca. Dampak yang ditimbulkan oleh berita hoaks, diantaranya;
- Ketegangan sosial antar warga, kelompok, suku, atau antar tetangga bahkan antar keluarga bisa terjadi akibat hoaks yang melanda.
- Kerugian ekonomi. Hal ini jelas terjadi ketika kita alami situasi seperti yang dicontohkan sebelumnya tentang HUT Telkomsel.
- Dampak lainnya, berupa dampak psikologis. Pada tahap ini, biasanya orang-orang akan merasa ketakutan, kecemasan, stres, bahkan guncangan mental lainnya akibat hoaks itu sendiri.
Bagaimana Hoaks dapat Mempengaruhi Masyarakat?
Berita hoaks akan menjadi sebuah senjata mematikan, yang bahkan bisa memecah belah bangsa.Terkait dengan pengaruhnya,berita hoaks akan mempengaruhi masyarakat dalam ketidak pastian, kemarahan, ketakutan, dan ketidakpercayaan. Hal ini tidak saja berdampak pada penerima berita namun juga terhadap penyebar berita. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh berita hoaks terhadap kehidupan masyarakat itu sangatlah urgen. Individu-individu yang terpapar dalam lingkaran hoaks, biasanya memiliki 4 kriteria ini;
- Ketidakpastian ( Orang-orang ini biasanya menciptakan ketidakpastian dan kebingungan).
- Kemarahan (Tingkatan amarah dan kebencian mendalam).
- Ketakutan (Memiliki rasa takut dan takut).
- Ketidakpercayaan (Memiliki ketidakpercayaan atau keraguan di setiap situasi).