Lihat ke Halaman Asli

Pameran Wedding Batak Exhibition 2024, Mengangkat Budaya Batak yang Unik dan Beragam

Diperbarui: 10 September 2024   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dokumen pribadi 

Sabtu 07 September 2024 saya datang ke Pameran Wedding Batak Exhibition yang digelar di Smesco Convention Hall di Jakarta. Pameran Wedding Batak Exhibition 2024 ini diadakan oleh Helaparumaen dan Chathaulos. Wedding Batak Exhibition ini adalah pameran vendor pernikahan Batak pertama di Indonesia. Acara berlangsung selama dua hari yaitu tgl 7 & 8 September 2024. Wedding Batak Exhibition 2024 menjadikan hiburan enjoy Jakarta, menampilkan beragam kegiatan, diantaranya pameran budaya, fashion show, talk show, konser musik dan kompetisi make up artis (MUA).

Gambar : dokumen pribadi 

Ibu Martha Simanjuntak, Project Director Wedding Batak Exhibition (WBE) 2024, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan lebih dari sekadar pameran. Ini adalah platform yang dirancang untuk mempertemukan para vendor pernikahan Batak dan nasional dengan calon mempelai, sekaligus memberikan ruang bagi talenta muda untuk menampilkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam fashion, musik, dan tarian tradisional Batak.

Di Pameran WBE ini juga mengangkat UKM ekonomi kreatif yang bergerak di berbagai sektor pendukung serta melestarikan dan memperkenalkan budaya Batak kepada masyarakat luas.
Tidak hanya itu, Wedding Batak Exhibition 2024 juga mengusung misi budaya yang lebih besar. Acara ini diharapkan menjadi gerakan budaya untuk mempertahankan identitas bangsa melalui budaya Batak.

sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Pameran Vendor pernikahan Batak pertama di Indonesia ini menampilkan lima budaya Batak utama :

  • Batak Toba
  • Batak Karo
  • Batak Pakpak
  • Batak Simalungun, dan
  • Batak Mandailing.

Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan tradisi pernikahan Batak yang unik dan beragam.
Adat istiadat dan budaya suku Batak memang sangat menarik untuk dibahas. Sebab dalam sistem kekerabatan suku Batak, kekeluargaan sangat begitu dijungjung tinggi.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Apalagi mendengarkan talkshow Ibu Ina Rachman SH., M.HUM dan Ibu Martha Simanjuntak selaku Founder IWITA yang bertema "Harta, Tahta dan Wanita. Budaya Batak masih sangat berperan penting dalam pernikahan maupun berumah tangga. Pembahasan tentang Tahta, Harta dan Wanita ini sangat menarik. Banyak insight baru yg saya dapatkan salah satunya dalam adat Batak Toba, anak perempuan tidak bisa menjadi ahli waris, tetapi hanya bisa mendapatkan hadiah dari orang tuanya. Hal ini karena hukum adat Batak menganut sistem patrilineal, yang berarti garis keturunan ditarik dari ayah.

sumber gambar: dokumen pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline