Setiap waktu yang saya lalui selama tinggal di luar negeri selalu saja meninggalkan pelajaran berharga yang harus selalu saya syukuri. Dari kota Birmingham, Inggris, saya belajar banyak tentang kehidupan Islam dan bagaimana ukhuwah itu begitu kuat.
Birmingham adalah kota terbesar kedua di UK, setelah London. Dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang (http://countrydigest.org/population-of-birmingham/) Birmingham adalah rumah bagi 21.8 % umat Muslim (sensus 2011). Ini menjadikan setiap sudut kota Birmingham mudah sekali dijumpai masjid, makanan-makanan halal, dan pusat perbeanjaan bagi kaum Muslim.
Mayoritas dari mereka adalah generasi pertama sampai ketiga dari etnis Timur Tengah seperti India, Pakistan, dan Bangladesh (kami kerap menyebutnya dengan istilah IPB). Dari hari ke hari, populasi mereka semakin meningkat. Keterbukaan kota Birmingham inilah yang menjadi faktor penarik untuk saudara-saudari Muslim. Tak jarang dijumpai, di city centre pun sering lihat mereka yang mengenakan gamis...atau jilbab panjang. Penduduk lokal dapat menerima kami dengan baik. Pada kurun waktu 2016/2017 ini, ada sekitar 250 WNI muslim yang memutuskan tinggal di Birmingham. Kami hidup tenang, aman, dan insyaAllah nyaman disini.
Sebagai seorang mahasiswa S2 di Universitas Birmingham, saya berkesempatan merasakan dua Hari Raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha di Birmingham secara suka cita. Jika saat Idul Fitri kemarin saya melaksanakaan sholet Eid di kampus karena sebagai panitia pelaksana, untuk Idul Adha kali ini saya memutuskan bergabung dengan saudara-saudari Muslim di Aston Park, Birmingham. Dengan demikian, dapat bertemu dengan saudara-saudara dari negara lain, mengeratkan ukhuwah Islam dalam satu rangkauan hari besar Islam. Saya bersama beberapa warga Indonesia dapat merayakan momentum suka cita ini dengan hikmah-hikmah di dalamnya diawali saat khutbah berlangsung hingga berakhirnya Sholai Eid.
Isi dari khutbah kemarin sangat bagus, salah satunya tentang ajakan bagi setiap Muslim untuk bertauhid kepada Allah secara istiqomah, tidak mendekati perbuatan syirik apalagi berbuat syirik. Akidah adalah hal esensial yang harus selalu kita jaga, belajar dari apa yang dilakukan Nabi Ibrahim. Khatib juga menyampaikan bahwa problem-problem umat Muslim yang sekarang kita alami bersama adalah karena masih lemahnya komitmen kita dalam menempatkan tauhid di posisi paling atas. Sehingga amatkali iman kita goyah, sesama saudara saling membenci, bahkan saling konflik. Imam juga memberikan nasihat agar sebagai umat Muslim haruslah menjaga ukhuwah, mewujudkan nilai-nilai Islam sebagai umat terbaik yang Allah ciptakan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Video selengkapnya silakan disimak pada tautan berikut:
Selepas Sholat Idul Adha, saya dan beberapa WNI diajak bersilaturahmi ke salah satu keluarga pelajar Indonesia di Birmingham. Kami disuguhi masakan-masakan Indonesia, seperti opor ayam, rendang, nasi goreng, semuanya menggugah selera, masyaAllah. Dari silaturahmi ini saya kembali belajar dari sebuah keluarga Islam yang hidup harmonis dengan nilai-nilai Islam yang selalu dipegang oleh setiap anggota keluarganya.
Kedua orang tua telah mendidik tiga buah hati dengan baik, tercermin dari karakter putra-putri beliau yang tumbuh menjadi pribadi sholih sholihah harapan umat. Salah satu pesan dari peraturan rumah yang telah disepakati bersama adalah bahwa setiap anggota rumah memiliki tanggung jawab bersama untuk memegang nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitas yang dilakukan, masyaAllah. Keluarga yang patut menjadi teladan dan inspirasi, semoga Allah senantiasa menjaga dan memberkahinya.
Alhamdulillah, dari momentum Idul Adha di Birmingham ini, secercah hikmah kembali Allah berikan kepada saya tentang makna persatuan umat, makna menjadi seorang Muslim yang menjadi harapan umat, makna membangun keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah dengan memegang teguh nilai-nilai Islam di dalamnya.
Mari bersama-sama mengeratkan ukhuwah Islam. Semoga menjadi pelajaran hidup yang memotivasi kita untuk selalu memperbaiki diri agar dapat meraih derajat takwa, insyaAllah. Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H bagi saudara-saudari Muslim sekalian dimanapun berada.
Birmingham, 11 Zulhijah 1438 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H