Lihat ke Halaman Asli

Prasasti Cinta aka Nisan Cinta

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah engkau disana pernah sesekali?

Bersimpuh kala senja hari dalam kehangatan mentari;

dan sejenak menandai prasasti yang pernah kita patri

pada tebing tebing pantai, dalam semilir angin yang telah membawa cinta kita pergi.

Masih terbacakah prasasti itu?

Yang melukis rona merah pipimu kala kita bertemu?

Ataukah prasasti itu telah tertutup lumut?

Saat kuberlutut membelai tanganmu dengan lembut?

Coba ke kiri dan naik sejengkal pada bibir tebing!

Masih adakah gambar yang kupahat dengan cucuran keringat?

Dua anak manusia yang bersuka cita dalam badai asmara?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline