Lihat ke Halaman Asli

Jantje Laimeheriwa

Jantje Laimeheriwa

Negara Hadir di Tengah Duka Gugurnya Putra Terbaik Bangsa

Diperbarui: 28 April 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden RI, Joko Widodo - Sumber : kompas.com

Presiden Republik Indonesia atas nama Bangsa dan Negara hadir untuk memberikan penghormatan dan penghargaan bagi ke 53 prajurit TNI Angkatan Laut yang gugur dalam tugas dan perjuangan di perairan laut utara pulau Bali dengan Kapal Selam KRI Nanggala 402. Kita tau bahwa sampai dengan hari ini upaya evakuasi jenasah ke 53 prajurit dan puing puing kapal belum di lakukan namun Presiden mengambil langkah cepat untuk memberikan pernyataan dan penghargaan kepada mereka.

Presiden dalam sambutannya tanggal 26 April 2021 atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya ke 53 prajurit TNI Angkatan Laut di KRI Nanggala 402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara pulau Bali. Mereka adalah putra terbaik Bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan Negara. Kita berdoa agar arwah para prajurit mendapatkan tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Saat Presiden menyampaikan sambutan dan pernyataanya didampingi oleh Wakil Presiden, Panglima TNI, KaPolri dan Kepala BIN.

Negara hadir dalam memberi penghormatan dan penghargaan bagi ke 53 prajurit terbaik yang gugur dalam tugas perjuangan maka Presiden menyampaikan dua (2) pernyataan penting yaitu :

1. Memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jalasena kepada masing masing prajurit atas dedikasi, pengabdian dan pengorbanan mereka.

2. Pemerintah Republik Indonesia menjamin pendidikan putra putri keluarga prajurit korban tragedi Kapal Selam KRI Nanggala 402 sampai jenjang pendidikan strata satu (S1).

Inilah bentuk kehadiran Negara bagi mereka dan adalah menjadi panggilan dan tanggungjawab Negara dalam menghormati dan menghargai pengabdian dan pengorbanan para prajurit yang mendedikasikan diri untuk kedaulatan Negara dengan nyawa taruhannya.  Tetapi juga bagi setiap anak Bangsa yang karena tugas dan pengorbanannya demi kedaulatan dan kepentingan Negara, Negara tetap akan hadir dalam memberikan penghormatan dan penghargaan yang sama.

Mereka para prajurit telah gugur, mereka telah tiada selamanya, tetapi pengorbanan dan perjuangan mereka terpatri dihati sanubari Rakyat dan Bangsa. Mereka gugur sebagai Bunga Bangsa yang tetap dikenang (jl)

Jayapura, 28 April 2021

Jantje Laimeheriwa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline