Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Kompres Aloe Vera pada Pembengkakan Payudara Ibu Post Partum

Diperbarui: 19 Agustus 2024   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Post partum adalah masa nifas selama 6 minggu (40 hari) dihitung dari awal masa nifas yang berakhir ketika organ dalam kandungan kembali pada keadaan semula dan setelah keluarnya Plasenta. ( Dewi, 2020). Pembengkakan  payudara terjadi pada ibu yang baru melahirkan pertama kali,akibat pembengkakan payudara membuat ketidaknyamanan pada ibu dan bayi (Asrul, 2017).

Aloe vera banyak mengandung air dan berbagai zat yang dapat mengurangi nyeri sehingga nyeri yang dirasakan akan berkurang. Aloe vera mengandung anthraquinone, aloe emodin, enzim bradikinase, carboxypeptidase, salisilat, tannin dan saponin yang masing-masing memiliki kemampuan sebagai anti nyeri dan anti inflamasi (Tim Agro Mandiri, 2016). Hariana (2015) menyatakan bahwa aloe vera bersifat dingin dan mengandung zat lignin yang memiliki kemampuan penyerapan yang tinggi. Efek dingin pada aloe vera dapat meningkatkan kenyamanan pada ibu yang mengalami nyeri pembengkakan. Kompres aloe vera dapat menurunkan nyeri pembengkakan dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memblokir biosintesis prostaglandin (Akbar & Rizky, 2015).

Aloevera dapat digunakan dengan mengompres payudara yang nyeri sebagai anti inflamasi untuk merusak menghancurkan, mengurangi, atau melokalisasi (sekuster) baik agen dan jaringan yang rusak ( Rajin dan Mukarromah,2018). Nyeri payudara atau Mastalgia dibagi menjadi dua yaitu berhubungan dengan nyeri payudara. Mastalgia siklik yang menusuk, panas dan membuat payudara terasa sesak. Sehingga membuat beberapa ibu merasa tidak nyaman. 

Penanganan yang dapat di lakukan terdiri dari beberapa cara yaitu menggunakan obat pereda nyeri (Farmakologis),dan non farmakologis atau cara tradisional untuk pengendalian nyeri menjadi lebih murah, simple, efektif dan tanpa efek yang merugikan. Nyeri merupakan kondisi perasaan tidak menyenangkan bersifat subjektif setiap orang dalam tingkatan atau skala dan hanya orang tersebutlah yang bisa menjelaskan dan mengevaluasi rasa nyeri yang dialami. 

Sterategi mengurangi pembengkakan payudara dapat dilakukan dengan akupuntur, perawtan tradisional ( Kompres panas atau kompres dingin dan kombinasi dengan pijat) (Yugistyowati, 2013). Menurut penilitian (Aprida, 2017) dengan adanya pemberian kompres  lidah buaya (Aloe Vera) untuk mengatasi nyeri pada bedungan payudara. Berdasarkan penilitian tersebut dengan ini menujukkan bahwa pemberian kompres lidah buaya (Aloe Vera) lebih efektif dalam megurangi nyeri atau ketidak nyamannya pada payudara yang penuh dengan air susu dan bengkak yang sering terjadi pada ibu nifas.

Upaya yang dapat dilakukant dalam menangani pembengkakan payudara yaitu dengan pemberian terapi non farmakologi yaitu kompres aloe vera. Pada penelitian yang dilakukan (Mwale & Masika, 2010 dalam Evi susanti & Lady Wizia, 2021), kompres aloe vera juga berfungsi untuk mengatasi menyusui tidak efektif. Aloe vera mengandung antrakuinon yang memiliki aloin dan emodin yang dapat berfungsi  sebagai analgetik. Aktivitas analgesik pada lidah buaya juga dikaitkan dengan enzim karboksipeptidase dan bradikinese yang efektif untuk meredakan nyeri. Pengurangan nyeri terjadi melalui stimulasi sistem kekebalan tubuh dan penurunan prostagladin yang bertanggung  jawab atas nyeri.


Prevelensi Masalah Kesehatan terjadi Pembengkakan Payudara Pada Ibu Post Partum 

  • Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 di Amerika serikat presentase perempuan menyusui yang mengalami bendungan asi rata-rata sebanyak 8242 (87,05) dari 12,765 ibu nifas, pada tahun 2015 ibu yang mengalami bendungan asi sebanyak 7198 (66,87%) dari 10,764 ibu nifas dan pada tahun 2016 terdapat ibu yang mengalami bendungan asi sebanyak 6543 (66,34%) dari 9,862 ibu nifas (WHO,2017).
  • Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes 2018) angka post partum normal di Indonesia Sebanyak 64.762 Jiwa Pada Tahun 2018, dimana  presentase sebanyak 81,5% ibu  post partum normal, sedangkan pada sectio caesarea (SC) di Indonesia sebanyak 13.974 persentasenya 0,9%.
  • Provinsi Sumatera Selatan ibu post partum normal  presentase sebanyak 90.2%, dimana sebanyak 2.291 jiwa, sedangkan metode sectio caesarea (SC) yaitu 9.4% dimana sebanyak 238 jiwa.
  • Pada jumlah post partum terdapat di Sumatera Selatan terjadi peningkatan sedangkan Jumlah sectio caesarea (SC) terjadinya penurunan. Pada studi pendahuluan wawancara dengan tenaga medis berdasarkan tabel diatas BPM yang sering melaporkan jumlah data persalinan diwilayah binaan puskesmas sidorejo  yaitu BPM Bidan Ratna Juita Amd.Keb rata-rata jumlah ibu melahirkan normal perbulan terdapat 8, sedangkan yang mengalami keluhan nyeri payudara ada 5 ibu mayoritas pasien Ibu primipara yang berisiko tinggi mengalami nyeri payudara rentang usia  20-35, dari hasil wawancara dengan tenaga medis setelah ibu melahirkan tenaga medis BPM akan berkunjungan kerumah pasien terdapat mayoritas ibu primipara dengan keluhan nyeri payudara. Sedangkan wilayah binaan Puskesmas Perumnas BPM  yang sering melaporkan jumlah data persalinan yaitu BPM Sri Tuning Str.Keb rata- rata ibu yang  melahirkan  perbulan terdapat  9, sedangkan yang mengalami  keluhan  nyeri  payudara ada 3 orang mayoritas ibu primipara yang mengalami yang beresiko tinggi mengalami nyeri payudara rentang usia 20-35, dari hasil wawancara dengan tenaga medis setelah ibu melahirkan tenaga medis BPM akan berkunjungan kerumah pasien terdapat mayoritas ibu primipara dengan keluhan nyeri payudara. Jadi Jumlah persalinan diwliayah binaan Puskesmas Sidorejo terdapat Ibu primipara memegang angka terbesar selama 3 tahun terakhir dibandingkan dengan Wilayah Binaan Puskesmas Prumnas.

Cara pencegahan terjadinya Pembengkakan payudara pada ibu post partum

  • Perawatan Payudara (Breast Care)
  • Mengetahui Teknik Menyusui dengan Efektif meliputi posisi ibu dan bayi yang benar (body position), perlekatan bayi yang tepat (latch), keefektifan hisapan bayi pada payudara (effective sucking).
  • Mengkompres dingin seperti Aloe Vera membantu mengurangi sebagian pembengkakan dan nyeri. Biarkan ini tidak lebih dari 20-30 menit.
  • Menyusui atau memompa payudara secara teratur dapat membantu mencegah pembengkakan payudara
  • Pijatan lembut: Lebih mudah bagi bayi untuk menyusu pada payudara yang lunak dibandingkan dengan payudara yang kencang dan bengkak. Memijat payudara dengan lembut sebelum menyusui dan saat bayi menyusu membantu meningkatkan aliran ASI.

Kesimpulan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline