Lihat ke Halaman Asli

Enur Janah

Mahasiswi

Kala Hujan Reda

Diperbarui: 4 Desember 2021   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hujan yang mengguyur sejak tadi malam,  perlahan mulai mereda. Dinginnya masih terasa walau terang pagi mulai menghangatkan bumi. 

Dari celah jendela terlihat titik-titik hujan masih berjatuhan di luar sana.

Tampak burung-burung mulai bertengger diantara pohon dan genteng rumah dengan riuh kicauannya. Sementara suasana sekitar warga mulai ramai dengan aktivitas pagi. 

Hujan yang mengguyur sejak tadi malam telah mereda. Cahaya mentari pagi yang masuk lewati jendela menghangatkan suasana pagi hari yang dingin ini. 

Membangunkan jiwa yang masih berselimut embun. 

"Bangun, sudahi dulu mimpimu, saatnya mewujudkannya" ucapku dalam hati kemudian bangkit dan bergegas menuju jendela.

Memastikan cuaca pagi untuk memulai aktivitas hari.

Ku singkapkan tanganku ke muka, karena tak kuat akan silaunya mentari pagi yang menyoroti bola mata.

Hujan telah mereda, Cuaca pagi ini terlihat cerah, ceria. Disertai udara pagi yang menyegarkan. Menyajikan pemandangan yang membangkitkan semangat dan harapan. 

Kini saatnya berkelana memijaki bumi yang indah ini.

Selamat menikmati hari..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline