Menurut opini saya, Saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang kreatif dan cepat tanggap menghadapi perubahan zaman. Pemimpin tidak bisa lagi hanya menggunakan metode lama, tapi perlu berpikir lebih inovatif untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang beragam dan tantangan yang kompleks.
Presiden Joko Widodo, yang memimpin sejak 2014, berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi antara wilayah. Meski begitu,pemerintahan sekarang masih dipengaruhi oleh kepentingan oligarki dan partai politik, yang berpotensi mengurangi independensi dan keadilan untuk rakyat.
Selain itu, kepemimpinan partisipatif juga penting. Masyarakat perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan, bukan hanya mengikuti keputusan pemimpin tanpa diskusi. Dengan tantangan global yang semakin cepat, pemimpin harus fleksibel, beradaptasi, dan bisa membangun kepercayaan baik di dalam negeri maupun internasional.
Di bidang politik, meskipun pemerintahan relatif stabil, polarisasi di masyarakat semakin tajam. Kebijakan pemerintah harus lebih inklusif, melibatkan semua golongan masyarakat untuk mencegah ketidakpuasan yang lebih besar di masa depan. Meskipun ada beberapa kemajuan, masih banyak masalah mendasar yang harus segera ditangani.
Indonesia juga menghadapi banyak tantangan, seperti masalah ekonomi, penegakan hukum, dan pengelolaan sumber daya alam. Ada kemajuan di sektor pembangunan infrastruktur dan ekonomi digital, yang berdampak baik pada industri dan lapangan kerja. Namun, isu korupsi tetap menjadi sorotan utama. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan, terutama terkait proyek besar dan penanganan pandemi, masih sering dipertanyakan.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan di Indonesia saat ini, beberapa solusi yang perlu dilakukan adalah:
Adaptasi terhadap Tantangan Global dan Lingkungan:
Pemerintah harus mulai berinvestasi pada teknologi hijau dan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan merespons perubahan iklim.
Mengimplementasikan kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam, dengan melibatkan masyarakat adat dan lokal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Mengurangi Ketimpangan Pembangunan:
Pembangunan infrastruktur harus terus dilanjutkan, tetapi perlu lebih fokus pada wilayah-wilayah yang masih tertinggal, terutama di Indonesia Timur. Investasi di sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, dan teknologi digital juga harus ditingkatkan untuk meratakan kesempatan pembangunan.