Lihat ke Halaman Asli

Iman Kurniawan

Blogger & Jurnalis Warga

Tragedi Binduriang, Kapolda Sampaikan Maaf.

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1340213799315221984

Tak ada lagi bentrokan antara warga dan pihak kepolisian. Hal itu dibutikan dengan foto berdampingan antara Kapolda Bengkulu dan para Kades. (Dari Kiri) Kades Sp Beliti, Abu Bakar, Kades Kepala Curup, Wardani dan Kades Kp Jeruk, Zainal.

Pasca bentrokan antara warga Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong (RL) Provinsi Bengkulu dengan aparat kepolisian yakni Polres RL dan Brimobda Bengkulu, yang mengakibatkan 1 warga sipil meninggal, 4 luka-luka dan 4 dari pihak Polisi luka, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Burhanudin Andi, mewakili Kapolri menyampaikan permohonan maaf langsung kepada keluarga korban, Selasa 19 Juni 2012.

Selain itu, Kapolda juga menyerahkan santunan kepada keluarga Ardan alias Cik Udan (korban meninggal), yang diterima langsung oleh orang tuanya, Hajar dan Siluna, di rumah duka Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Selasa 19 Juni 2012 pukul 14.00 WIB. Kedatangan Kapolda didampingi Dandim 0409/RL, Letkol.Inf Yanto Kusno Hendarto serta Danyon 144 Jaya Yudha, Letkol.Inf Tri Haksoro, serta kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. "Seperti yang kita lihat, sekarang saya berada di rumah Almarhum. Saya datang, dalam rangka mewakili Kapolri, meminta maaf kepada keluarga korban," ujar Kapolda.

Tidak hanya itu, Kapolda juga mengaku salut dengan masyarakat Binduriang. Sebab, menurut Kapolda, di daerah lain, jika terjadi peristiwa yang sama seperti yang terjadi di Binduriang, belum tentu seaman seperti di Kecamatan Binduriang. "Saya sangat mengapresiasi masyarakat dan tokoh masyarakat di sini. Kondisinya sangat aman. Kalau di daerah lain belum tentu seperti di sini," tukas Kapolda.

Dilanjutkan Kapolda, ke depannya pihaknya akan memprogramkan Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) di daerah Lembak, serta program pencitraan Polri. Hal tersebut bertujuan, agar Lembak semakin kondusif dan menjadi daerah yang damai serta terhormat. "Ke depan, kita akan terapkan program FKPM di daerah sini. Agar Lembak ini menjadi daerah yang lebih damai serta untuk pencitraan polisi," terang Kapolda.

Santunan

Di samping itu, Kapolda mengatakan, untuk korban yang sedang di rawat di RSUD Sabirin, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan biaya pengobatannya akan ditanggung pihak Polda Bengkulu sampai sembuh. "Korban yang sekarang tengah dirawat di RSUD, kita tanggung biayanya sampai sembuh. Kasian mereka, apalagi mereka sekadang masih dalam usia produktif. Dan harus bekerja mencari nafkah," kata Kapolda.

Di sisi lain, untuk mengungkap kasus bentrokan antara warga dengan pihak kepolisian, dijelaskan Kapolda, saat ini sudah datang tim dari Mabes Polri. Selain itu, Kapolda juga mengatakan bahwa kondisi daerah Lembak sudah kondusif dan sangat aman. "Tim dari Mabes Polri sudah datang. Kita serahkan proses ini kepada tim," pungkas Kapolda.

Binduriang Sudah Damai, Blokade Jalan Dibuka Semboyan TNI untuk rakyat tampaknya memang benar pas. Sebab, pasca kericuhan yang terjadi di Kecamatan Binduriang, Minggu malam (17/6) lalu, TNI menunjukkan peran penting, sehingga Kecamatan Binduriang kini kembali kondusif. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari sosok 2 perwira TNI, yakni Dandim 0409/RL Letkol.Inf Yanto Kusno Hendarto serta Danyon 144 Jaya Yudha, Letkol.Inf Tri Haksoro, yang selalu turun ke lokasi hingga Selasa 19 Juni 2012

Bersama-sama dengan masyarakat, Selasa kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, TNI membuka blokade yang menutupi jalan nasional penghubung Kota Curup-Kota Lubuklinggau, Sumsel. Hingga pukul 09.00 WIB, jalan perlahan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, bertonase kecil. Sebab, TNI dan masyarakat masih harus menyingkirkan truk fuso yang hangus dibakar massa, karena melintang di tengah jalan di Desa Kepala Curup. Pukul 10.30 WIB, truk fuso berhasil disingkirkan ke tepi, sehingga kendaraan besar bisa melewati jalan nasional yang sempat tutup selama 2 hari itu. "Alhamdulillah, sekarang jalan sudah normal. Kendaraan sudah bisa lalu lalang seperti biasa," kata Dandim.

Diungkapkan Dandim, situasi dan kondisi daerah Lembak, khusunya Kecamatan Binduriang saat ini sudah benar-benar aman dan kondusif. Namun, lanjut Dandim, anggota TNI masih akan terus melakukan patroli, hingga eskalasi di daerah tersebut benar-benar kondusif. Sedangkan, untuk titik-titik rawan, kata Dandim, ia memerintahkan anggota Babinsa untuk berbaur bersama masyarakat."Kalau Babinsa ini memang sudah inklud di desa-desa. Setiap hari mereka pasti sudah ada di sini," terang Dandim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline