Lihat ke Halaman Asli

Profesi Cheff Pastry Hotel: Menciptakan Karya Seni Lewat Makanan

Diperbarui: 4 Agustus 2023   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel. Sumber ilustrasi: freepik

Setiap saya berkunjung ke hotel, saya selalu menantikan makanannya, terutama sajian pastry. Mengapa? Karena saya pecinta makanan enak dengan sajian penuh seni yang enak dipandang mata. Tak pernah saya melewatkan momen untuk memotret makanan tersebut. 

Saya sebagai pecinta seni sekaligus penikmat makanan, sangat tertarik menjadi cheff pastry di dunia perhotelan. Hotel memang bukan hanya menjadi tempat inap tapi juga menjadi tempat mencicipi rasa. Penggabungan rasa dan seni yang disajikan pada pastry, bukan hanya membuat tamu merasa kenyang tapi juga membuat mereka merasa senang.

Memang tidak mudah menjadi seorang cheff pastry sebuah hotel. Ada standar tersendiri yang pasti diberikan oleh pihak hotel. Profesi ini memang cukup menantang namun sangat berkelas dan membanggakan. 

Bagi seorang cheff pastry, hal pertama yang harus diperhatikan adalah seni dekorasi pastry. Kreativitas sangat diperlukan untuk menciptakan tampilan pastry yang indah dipandang hingga para tamu tak tega langsung memakannya. Minimal, mereka akan mengabadikan pastry tersebut di kamera ponsel mereka masing-masing untuk dipamerkan pada teman dan keluarga mereka atau sebagai kenangan bahagia mereka. 

Serunya, Cheff pastry bebas berkreasi menciptakan karya seni mereka lewat makanan. Tentu saja, saya sangat bahagia jika pastry buatan saya bisa membuat mereka terkesan. Kesan pertama memang harus baik agar menarik mereka untuk mencicipi rasanya.

Selain tampilan luar yang menarik, rasa pastry harus diperhatikan. Jangan biarkan tamu kecewa dengan kesan pertama yang sudah dibangun lewat tampilan pastry yang mempesona. 

Sebagai seorang cheff pastry, saya harus mampu menyihir tamu dengan hidangan yang nikmat. Hidangan yang nikmat mampu membuat hati bahagia. Seperti komik yang sering saya baca saat kecil berjudul 'Hopper & Yummy's Kitchen'. 

Dalam komik tersebut, pemeran utama bernama Yummy berusaha membuatkan makanan dengan tampilan yang cantik dan rasa yang enak untuk mendapatkan hati cowok yang menjadi pujaan hatinya. Ia tahu, makanan bisa membuat hati senang. 

Resep-resep pastry yang ditampilkan di dalamnya membuat saya tergiur sehingga mencoba mempraktekkannya. Sayangnya walaupun rasanya cukup enak, tampilannya kurang indah dipandang. Memang tidak mudah dalam membuat pastry yang enak sekaligus menarik mata.

Dalam membuat pastry, seorang cheff harus mampu membuat sajian yang tidak monoton. Saya tidak ingin membuat para tamu yang memakan pastry buatan saya merasa bosan karena rasa yang cenderung itu-itu saja. Oleh karena itu, saya harus banyak belajar dalam mengolah bahan dan menjadikannya sesuatu yang baru. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline