Mengelola data dengan efisien adalah kunci keberhasilan bisnis di era digital saat ini. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan perlu memahami dan memanfaatkan data warehouse. Namun, apa sebenarnya data warehouse dan bagaimana perannya dalam meningkatkan efisiensi bisnis? Artikel ini akan membahas secara lengkap konsep data warehouse, perbedaannya dengan database operasional, serta komponen dan tahapan pengembangannya.
Apa Itu Data Warehouse?
Data warehouse adalah database yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola data yang didapatkan dari berbagai sumber. Fokus dari data warehouse ini adalah integrasi dan analisis data, bukan untuk mendukung operasi kegiatan sehari-hari.
Hal ini terjadi karena data yang tersimpan adalah data historis yang dapat digunakan untuk menganalisis bisnis secara mendalam dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang strategis.
Data warehouse memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu berfokus pada subjek spesifik seperti penjualan (subject-oriented), menyimpan data historis untuk analisis tren seiring waktu (time variant), mengintegrasikan data dari berbagai sumber (integrated), dan data yang tidak sering di-update sehingga tetap konsisten (non-volatile).
Perbedaan Data Warehouse dan Darabase Operasional
Setelah mengetahui apa itu data warehouse, mungkin ada beberapa yang bertanya-tanya mengenai apa perbedaan data warehouse dengan database operasional yang biasanya digunakan? Bukankah keduanya sama sama berfungsi untuk menyimpan data? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini adalah perbedaan utama dari data warehouse dan database operasional:
Tujuan: Data warehouse digunakan untuk menganalisis data dan menjadi landasan pengambilan keputusan jangka panjang sehingga biasanya menggunakan sistem Online Analytical Processing (OLAP), sedangkan database operasional dapat mendukung operasi harian dan transaksi secara real-time sehingga biasanya menggunakan sistem Online Transaction Processing (OLTP).
Jenis Data: Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, data warehouse berisikan data-data historis sehingga update hanya dilakukan berkala, sedangkan database operasional ditangani secara real time sehingga datanya berisi data saat ini dan selalu dilakukan update.
Pengguna: Data warehouse biasanya digunakan oleh manajer atau seorang analis, sedangkan database operasional lebih banyak digunakan oleh pegawai atau administrator.
Komponen Penting