Saat sedang traveling ke luar negeri pasti kita tidak akan melewatkan kelezatan makanan domestik yang ditawarkan. Bahkan untuk sebagian orang, mencoba makanan khas daerah atau negara yang sedang dikunjungi merupakan suatu kewajiban dan salah satu tujuan utama saat sedang berjalan-jalan. Namun terkadang kita tidak bisa mencoba hidangan-hidangan lokal karena satu dan lain hal, salah satunya mengenai 'halal'-nya suatu produk atau sajian.
Oleh karena itu, hari ini saya akan memperkenalkan satu restoran unik yang berada di pusat kota Seoul, Korea yang dapat dicoba bagi sahabat kompasianers ketika berkunjung ke negeri ginseng tersebut nanti (tentunya saat keadaan sudah membaik) karena menawarkan makanan korea khusus untuk vegetarian yaitu Balwoo Gongyang.
Alamat: 56 Ujeongguk-ro, Gyeonji-dong, Jongno-gu, Seoul, South Korea
Jam buka: Senin-Sabtu, 11.30-15.00 (jam makan siang), 18.00-21.30 (jam makan malam, namun saat ini hanya buka saat siang untuk menaati protokol kesehatan yang dibuat pemerintah di sana)
Nomor telepon: +8227332081
Situs resmi: Balwoo Gongyang
Akses menuju ke restoran dari Seoul: Subway Line 1, Jonggak. Keluar di pintu exit 3-1, 35om, jalan kaki sekitar enam menit.
Harga course/set: 30.000-150.000 Won (Rp395.000-Rp1.970.000)
Menjaga prinsip Buddha, Balwoo Gongyang menyajikan hidangan vegetarian yang tidak menggunakan: bawang merah, bawang putih, daun bawang, bawang prei, dan kucai dari resepnya. Mereka juga menyajikan set/course hidangan yang berbeda-beda setiap musimnya karena hanya memanfaatkan bahan makanan yang sedang banyak di musim tertentu untuk menjaga kesegaran serta khasiatnya. Untuk course termahal, sahabat kompasianer juga bisa melihat demo masak koki secara live dan mendapat penjelasan dari sang juru masak mengenai makanan yang dihidangkan. Disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Meski mengusung konsep multi-course meal, bila sahabat kompasianer memiliki anak kecil, sahabat kompasianer juga harus membeli satu porsi course untuk mereka karena pihak Balwoo Gongyang mewajibkan setiap pengunjungnya untuk memesan satu course (tidak bisa berbagi).
Bila membayangkan makanan kuil, mungkin di benak sahabat kompasianer membayangkan makanan yang terdiri dari sayur-mayur dengan tampilan sederhana dan kurang menarik untuk dipamerkan di media sosial, bukan? Jangan khawatir, plating di Balwoo Gongyang sendiri tidak kalah cantik dan menarik dengan restoran fine dining di luar sana.
Bagaimana sahabat kompasianers? apakah tertarik untuk mencoba makanan khas kuil korea yang disajikan fancy seperti di Balwoo Gongyang?