Lihat ke Halaman Asli

Dukunganku Hilang Kemana ???

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1329617723897299400

Sabtu, 18 Februari 2012 diadakan verifikasi dukungan pada calon independen Gubernur DKI Jakarta di kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan. Konon warga yang memberi dukungan pada para calon (ada 2 calon independen, Faisal Basri dan Hendarji), diundang ke kelurahan untuk verifikasi. Tetapi jangankan undangan mampir ke rumahku, namaku sekeluarga tidak ada di daftar.

Kira-kira bulan September 2011, aku dan adik-adikku sekeluarga mengisi formulir dukungan kepada pasangan Faisal Basri – Biem Benjamin. Kami memilih mereka karena percaya pada kejujuran kedua pasangan ini, walau tidak mengenal langsung. Sejarah mereka, sejauh di media, dapat dipercaya dan bersih. Kami sekeluarga berharap pasangan ini dapat memimpin Jakarta dengan mendengarkan aspirasi warganya, bukan hanya para penguasaha.

Formulir yang kami isi masih berupa formulir  untuk 10 nama pendukung, yang menurut tim Faisal Biem  adalah formulir awal-awal  sebelum berubah menjadi formulir satu nama. Artinya kami adalah pendukung awal pasangan ini sebelum ramai dibicarakan di media massa pada bulan-bulan berikutnya. Maka wajar kami juga ingin diverifikasi  dan memastikan nama-nama kami masuk dalam daftar.

Tetapi kenyataannya lain. Adikku mendengar kabar bahwa nama kami tidak ada di dalam daftar. Karena ingin tahu, semalam (Sabtu malam,18 Feb 2012) adikku memastikan ke kelurahan Rawa Barat yang sudah usai verifikasi. Dan kebetulan sekali, adikku bertemu dengan Faisal Basri yang berkunjung ke kelurahan Rawa Barat, yang juga menjadi kelurahannya.

Dan ternyata benar, formulir kami tidak ada di kelurahan. Entah terselip kemana. Menurut cerita Bang Faisal, ternyata hilangnya formulir, terutama yang isi 10 nama,  banyak terjadi di kelurahan-kelurahan lain, khususnya pendukung dia dan Biem Benjamin.  Tentu ini menjadi kerugian bagi kami yang sudah memberi suara maupun tim Faisal Biem.

Bagaimana ya kok bisa hilang? Kalau ada yang bilang, KTPnya tiba-tiba ada di formulir pendukung Faisal Biem, tetapi merasa tidak mendukung, maka kami sebaliknya. Kami benar-benar mendukung , tanda tangan asli, tetapi formulir kami hilang. Apakah ini ada  “invisible hands” seperti dalam teori ekonomi pasar bebas?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline