Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

Eco-Friendly Bag: Lebih Asik Tanpa Kantong Plastik

Diperbarui: 4 Januari 2025   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurangi kantong plastik sekali pakai dengan beralih ke Reusable Bag. (sumber foto: Jandris_Sky)

"Selamatkan bumi dengan tas ramah lingkungan, solusi praktis mengatasi polusi plastik"

Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, kenyamanan yang ditawarkan plastik memiliki harga lingkungan yang sangat mahal. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023, per 24 Juli 2024, Indonesia memproduksi 31,9 juta ton sampah nasional. 

Dari jumlah tersebut, 11,3 juta ton (35,67%) tidak terkelola dengan baik, sebagian besar berupa sampah plastik yang mencemari tanah, sungai, dan laut. 

"Lebih asik tanpa kantong plastik" tulisan yang menjadi kampanye dampak plastik pada lingkungan. (sumber foto: Jandris_Sky)

Dalam situasi kritis ini, penggunaan eco-friendly bag atau tas ramah lingkungan menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada kantong plastik sekali pakai.

Dampak Plastik pada Lingkungan

Plastik adalah material yang sangat sulit terurai. Dibutuhkan waktu hingga 500 tahun bagi plastik untuk terdegradasi secara alami. 

Kantong kresek, kantong plastik sekali pakai sangat membahayakan bagi ekosistem lingkungan. (sumber foto: Jandris_Sky)

Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik seringkali berakhir di lautan, mengancam ekosistem laut. 

Indonesia, sebagai negara kepulauan, menempati peringkat kedua dunia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar ke laut. 

Polusi plastik ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan manusia karena partikel mikroplastik telah ditemukan dalam rantai makanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline