Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

Olla Sustainable Irrigation: Solusi Berkelanjutan Untuk Irigasi Tanaman Hemat Sumber Daya.

Diperbarui: 20 Desember 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pot tanah liat dikubur di dalam tanah hingga leher dan kemudian diisi dengan air. [sumber foto: S.Matthews/ Shutterstock.com]

Olla merupakan solusi berkelanjutan untuk Ilirigasi tanaman, hemat sumber daya.

Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan keberlanjutan, sistem berkebun olla muncul sebagai solusi yang relevan dan hemat sumber daya.

Olla adalah pot tanah liat tradisional yang digunakan untuk irigasi tanaman sejak lebih dari 4.000 tahun lalu, pertama kali ditemukan di Afrika Utara dan Cina. 

Meskipun sederhana, metode ini menawarkan efisiensi tinggi dalam penggunaan air dan menjadi inspirasi bagi upaya modern untuk menciptakan sistem irigasi yang lebih ramah lingkungan.

Sejarah dan Prinsip Kerja Olla

Sebelum teknologi irigasi modern seperti selang, pompa air, atau alat penyiram tersedia, masyarakat kuno mengandalkan olla untuk menjaga tanaman tetap terairi, bahkan di musim kering. 

Penerapan sistem irigasi olla sangat sederhana. (sumber foto: Naturally Curvy/ Shutterstock.com)

Olla berbentuk pot tanah liat berpori yang tidak dilapisi glasir, memungkinkan air perlahan meresap ke tanah melalui dinding pot. 

Dengan dikubur di bawah permukaan tanah hingga bagian lehernya, pot ini diisi air secara berkala. 

Kelembapan yang dilepaskan kemudian langsung diserap oleh tanah di sekitar akar tanaman, menciptakan irigasi yang konsisten dan efisien.

Semakin halus tanahnya, semakin efisien ollas mendistribusikan air. (sumber foto: Weronika Kozinska/ Shutterstock.com)

Keunikan olla terletak pada kemampuannya untuk mengatur kelembapan secara alami. 

Mekanisme kerja ini mengikuti prinsip fisika osmosis, di mana air bergerak dari area dengan konsentrasi tinggi (pot) ke area dengan konsentrasi rendah (tanah kering). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline