Mengurai Tantangan, Merajut Peluang: Membangun Ekosistem Riset Berkualitas di Indonesia
Riset merupakan fondasi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi suatu bangsa.
Sayangnya, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan ekosistem riset yang berkualitas dan berdaya saing global.
Rendahnya anggaran, birokrasi yang rumit, serta keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas menjadi penghambat utama.
Namun, di balik tantangan ini, terdapat peluang besar untuk menciptakan perubahan positif yang dapat mengangkat kualitas riset di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Tantangan Ekosistem Riset.
Salah satu tantangan utama adalah minimnya alokasi anggaran untuk riset.
Dalam 10 tahun terakhir, rasio anggaran riset terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya berkisar 0,2 hingga 0,3 persen, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti China (2,08 persen), Singapura (1,98 persen), dan Malaysia (1,15 persen).
Kondisi ini menunjukkan bahwa investasi Indonesia dalam bidang penelitian masih tertinggal, sehingga sulit bersaing di kancah internasional.
Proses pengajuan proposal dan pencairan dana riset di Indonesia sering kali diwarnai birokrasi yang rumit.