"Apa yang kita lakukan untuk bumi, kita lakukan untuk diri kita sendiri."
Di era modern ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat.
Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah untuk dijadikan barang bernilai guna.
Limbah karung goni bekas menjadi salah satu alternatif bahan yang ramah lingkungan dan memiliki potensi besar untuk didaur ulang menjadi berbagai produk kreatif, seperti tas.
Karung goni berwarna cokelat ini tidak hanya tahan lama tetapi juga selaras dengan alam karena sifatnya yang dapat terurai secara alami.
Keunggulan Karung Goni sebagai Bahan Daur Ulang
Karung goni terbuat dari serat alami, biasanya berasal dari tanaman jute, yang menjadikannya salah satu bahan biodegradable.
Di Indonesia, harga rata-rata karung goni bekas adalah Rp11.288, membuatnya relatif terjangkau untuk dimanfaatkan dalam industri kreatif.
Salah satu keunggulan utama karung goni adalah kemampuannya untuk terurai sepenuhnya di tanah, tanpa meninggalkan residu berbahaya.
Hal ini menjadi nilai tambah di tengah meningkatnya ancaman polusi plastik yang sulit terurai.
Keunikan lain dari karung goni adalah sifatnya yang multifungsi dan fleksibel.
Bahan ini kuat, tahan lama, dan dapat diolah menjadi berbagai produk, termasuk tas, dompet, keranjang, bahkan dekorasi rumah.