Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Menanam Harapan, Menjaga Kehidupan: Refleksi Hari Pohon Sedunia untuk Bumi Lestari

Diperbarui: 21 November 2024   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanam harapan, menjaga kehidupan untuk bumi lestari. (sumber: Jandris.ST)

Setiap pohon yang kita tanam adalah simbol harapan bagi masa depan bumi. 

Hari Pohon Sedunia, yang diperingati setiap 21 November, mengingatkan kita akan peran penting pohon sebagai penopang kehidupan di bumi. 

Pohon tidak hanya menjadi sumber oksigen, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi dampak perubahan iklim, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi manusia. 

Dengan merenungkan makna hari ini, kita diajak untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.

Krisis Pohon dan Lahan di Dunia

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, saat ini terdapat sekitar 3,04 triliun pohon di bumi, atau sekitar 422 pohon untuk setiap orang. 

Meskipun angka ini tampak besar, realitasnya jauh lebih suram. 

Dengan menanam pohon dan menjaga hutan yang ada, kita turut melestarikan bumi untuk generasi mendatang. (sumber: Jandris ST)

Jumlah pohon telah berkurang drastis dibandingkan era kuno, ketika diperkirakan ada sekitar 6 triliun pohon di planet ini. 

Artinya, dalam ribuan tahun, kita telah kehilangan separuh dari jumlah pohon yang ada.

Krisis ini diperparah oleh laju deforestasi yang terus meningkat. 

Studi dari Center for Global Development memprediksi bahwa dunia akan kehilangan lebih dari satu juta mil persegi hutan pada tahun 2050. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline