Penyegar udara dari kotoran sapi, inovasi ramah lingkungan karya anak bangsa.
Inovasi dalam bidang teknologi ramah lingkungan terus berkembang, dan salah satu contohnya datang dari dua mahasiswa asal Indonesia, Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki.
Keduanya berhasil mencuri perhatian dunia ilmiah ketika menciptakan sebuah inovasi luar biasa berupa penyegar udara yang terbuat dari bahan tak lazim, yaitu kotoran sapi.
Terobosan ini tidak hanya menawarkan solusi inovatif dalam memanfaatkan limbah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dalam olimpiade sains, Dwi dan Rintya meraih kemenangan berkat temuan mereka yang terbilang unik dan penuh manfaat.
Penyegar udara dari kotoran sapi ini terbuat dari limbah organik yang dihasilkan oleh hewan ternak.
Meskipun terdengar aneh pada awalnya, mereka berhasil mengubah pandangan masyarakat mengenai kotoran ternak.
Produk yang mereka kembangkan mampu menghasilkan aroma yang segar dan alami, menyerupai aroma tumbuh-tumbuhan, dan yang paling penting, aman bagi kesehatan.
Proses Pembuatan yang Ramah Lingkungan
Kotoran sapi biasanya dipandang sebagai limbah yang tidak bermanfaat dan hanya menjadi polutan.
Namun, Dwi dan Rintya melihat peluang besar dari bahan ini. Mereka memanfaatkan kotoran sapi yang sudah dicerna dan diolah sedemikian rupa untuk menjadi penyegar udara yang aman digunakan.